Penghulu dan Penyuluh Se Jateng Ikuti Rakor Program Bimbingan Masyarakat Islam
Semarang/Moderanesia.com – Direktorat Jenderal Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar Rapat Koordinasi Program Bimbingan Masyarakat Islam Tahun 2022 di Hotel Ibis Styles Semarang Simpang Lima selama dua hari, 29-30 September 2022.
Peserta terdiri dari Kasi Bimas Islam se Jawa Tengah, perwakilan MUI Jateng, perwakilan Penghulu dan Penyuluh Agama Islam se-Jawa Tengah.
Hadir dalam pembukaan Kasubdit Kepenyuluhan Ditjen Bimas Islam RI Ahmad Mu’thi Shofieq, pejabat Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah Kabid Urais dan Kabid Penais Zawa.
Acara pembukaan dimulai pukul 17.00 dimoderatori oleh Kasi Kepenghuluan Bidang Urais Kemenag Jawa Tengah, Muhtasit menyampaikan prolog tentang isu aktual kaitan dengan Kepenghuluan dan kepenyuluhan.
“Isu pendewasaan usia nikah dan stunting menjadi penting untuk jadi perhatian kita bersama, ini program nasional lintas kementerian dan lembaga yang harus kita kawal dan sukseskan capaiannya. Ada 578 KUA dibantu 8 Penyuluh Agama Islam Non PNS ini harus digerakan”, paparnya.
Selanjutnya pembukaan secara resmi oleh Kabid Urais Kanwil Kemenag Jateng, Zaenal Fatah yang menekankan bahwa KUA garda pelayanan Kementerian Agama terdepan dengan komandannya adalah Penghulu dan Penyuluh harus berdaya dan menjadi pelopor Mensukseskan 7 Program Prioritas Kemenag, yang 4 diantaranya adalah bagian dari Bimas Islam yaitu Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Tahun Toleransi Beragama dan Revitalisasi KUA.
“Transformasi digital di KUA menjadi suatu keniscayaan, aplikasi-aplikasi di Bimas Islam seperti Simkah, Simas, Siwak, E-AIW harus dipahami dan di sosialisasikan ke masyarakat” jelasnya
Zaenal Fatah juga menyampaikan informasi Di tahun 2022 ini akan diadakan Festival Masjid Nasional untuk itu kepada semua Kab/Kota. Kegiatan ini akan melibatkan seluruh aspek dalam kepengurusan masjid. Secara resmi kegiatan Rakor Program Bimas Islam 2022 dibuka oleh Zaenal Fatah dengan bacaan Surat Al-Fatihah.