Penyuluh Agama Menjadi Fasilitator Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) Kankemenag Kab. Tegal
Kab.Tegal (Moderanesia.com) -Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) Kankemenag Kab. Tegal dilaksanakan pada tanggal 10-13 April 2023 dibagi manjadi 4 angkatan. Angkatan 1&2 bertempat di SMAN 3 Slawi, diikuti peserta sejumlah 600 Siswa, dibagi menjadi 2 kelas. Angkatan 3 & 4 bertempat di SMK Binus Slawi diikuti 244 siswa dibagi menjadi 2 Kelas. Dengan Fasilitator 3 Penyuluh Agama Fungsional Kankemenag Kab. Tegal.
Tujuan Kegiatan BRUS ini membekali para remaja usia sekolah dalam menghadapi kehidupan yang semakin komplek, membantu remaja memahami dan memiliki konsep diri yang sehat, memahami karakter diri dan potensi dirinya dan mampu menyusun harapan hidupnya secara lebih jelas serta memahami permasalahan-permasalahan yang harus dijauhi oleh para remaja yang sedanag marak saat ini.
Sinta ardiati Wakil kepala bidang kesiswaan SMAN 3 Slawi yang membuka dan menutup kegiatan BRUS Angkatan 1 dan 2 mengharapkan kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun karena sangat membantu pihak sekolah dalam membina para siswanya sebagai bekal dalam menghadapi tantangan kehidupan, era digital, era media sosial yang banyak mempengaruhi pola atau gaya hidup para remaja saat ini.
Adapun Riswanti, S.Pd Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan SMK Binus Slawi dan Pembina OSIS yang menutup kegiatan BRUS Angkatan 3 dan 4 menyampaiakan ucapan terima kasih pada Kementerian Agama dan para narasumber atau fasilitatornya yang telah memberikan materi-materi pembekalan remaja usia sekolah yang dibutuhkan remaja saat ini.
Penyuluh Agama yang diterjunkan pada kegiatan ini adalah Hj. Faiqoh, S.Ag, M.H, H. Maryono, S. Ag, M.H dan Salafudin Yusuf, S.HI, M.H. Mereka adalah Penyuluh Agama fungsional yang sudah mengikuti Bintek BRUS. Mereka mengajak para remaja untuk memahami dan memiliki konsep diri yang sehat, memahami karakter diri dan potensi dirinya dan mampu menyusun harapan hidupnya secara lebih jelas. Remaja memahami berbagai tantangan remaja masa kini, memahami perubahan perkembangan dan dinamika yang dialaminya sebagai remaja (dimensi fisik, emosi dan psikologis, dan sosial).
Hj. Faiqoh, selaku Kapokjaluh menyampaikan kegiatan BRUS saat ini sangatlah tepat dilaksanakan karena saat ini sedang marak-maraknya kenakalan remaja tanpa kendali yaitu tawuran atau perang sarung sarung yang sampai berakibat fatal yaitu kematian.
“Dalam materi BRUS ini dijelaskan tentang dinamika faktor-faktor, apa yang didapatkan remaja dengan terlibat/bertindak seperti itu, serta apa konsekuensi dari keterlibatan tersebut., antara lain remaja terlibat menggunakan narkoba, remaja terlibat tawuran, remaja berperilaku seksual aktif dan remaja kecanduan media sosial dan gadget dll. Sehingga setelah memperoleh pembekalan ini diharapkan para siswa tidak terlibat dalam kenakalan remaja”, paparnya.
H. Ahmad Syaifuddin, S.Ag, Kasi Bimas Islam, selaku Penyelenggara , menyampaikan penyelenggaraan BRUS tahun 2023 tingkat Kab. Tegal. Materi yang disampaikan akan difokuskan pada latihan-latihan untuk mengelola diri dan pengaruh kawan sebaya dan faktor-faktor penting lain dalam kehidupan remaja, mengelola emosi dan mengambil keputusan penting dalam hidup.