15 Penyuluh Agama Islam Jawa Tengah Lolos Seleksi SPARK 2024
Jateng ( Moderanesia.com ) – 15 Penyuluh Agama Islam Jawa Tengah, terpilih untuk mengikuti Sekolah Penyuluh dan Penghulu Aktor Resolusi Konflik (SPARK) 2024. SPARK dirancang untuk mempertajam kepekaan dan kecakapan teknis para penyuluh dan penghulu dalam membuat keputusan ketika menghadapi atau mencegah konflik sosial berdimensi keagamaan.
SPARK 2024 bertujuan untuk menghasilkan penyuluh dan penghulu yang tidak hanya berani dan mencintai perdamaian, tetapi juga memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk menginisiasi langkah-langkah pencegahan dan penanganan konflik sosial berdimensi keagamaan secara efektif.
“Penyuluh dan Penghuku ini nanti dilatih untuk menghadapi dan menyelesaikan konflik sosial serta keagamaan dengan pendekatan yang konstruktif dan berdasarkan ajaran Islam,” Ujar Kasubdit Bina Paham Keagamaan Islam dan Penanganan Konflik Kemenag RI, Dedi Slamet Riyadi
Ketua I PW IPARI Jawa Tengah Al Mukaromah berharap dengan mengikuti SPARK dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk memperkuat kinerja penyuluh dalam memberikan pendampingan kepada masyarakat dengan tujuan mampu menjaga stabilitas kesatuan dan persatuan bangsa serta mendeteksi dini konflik sosial berdimensi agama.
SPARK dirancang untuk mempertajam kepekaan dan kecakapan teknis para penyuluh dan penghulu dalam membuat keputusan ketika menghadapi atau mencegah konflik, yang tidak hanya berani dan mencintai perdamaian, tetapi juga memiliki keahlian yang dibutuhkan untuk menginisiasi langkah-langkah pencegahan dan penanganan konflik sosial berdimensi keagamaan secara efektif.
Program yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kementerian Agama Republik Indonesia di Hotel grand Mercure Solo Baru Surakarta 24-28 Juni 2024 ini diikuti oleh 50 Penyuluh dan Penghulu dari zona B yang berasal dari Prov. Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DIY.