BERITAKars Banyumas

IPARI Banyumas selenggarakan Penyuluhan TBC di Pondok Pesantren Miftahul Falah

Berbagi yuks..

Kars Banyumas (Moderanesia.com) – Pengurus Daerah Ikatan Pnyuluh Agama Republik Indonesia (PD IPARI) Kabupaten Banyumas turut serta dalam kegiatan penyuluhan dan sosialisasi tentang Tuberkulosis (TBC) di Pondok Pesantren Miftahul Falah, Buniayu, Tambak, Banyumas, Rabu (23/7/2025).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Ketua PD IPARI Kabupaten Banyumas, Lubab Habiburrohman, ini merupakan kolaborasi dengan Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia (PPTI) Banyumas dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED).

“Pondok pesantren memiliki karakteristik hunian yang padat, sehingga rentan terhadap penularan TBC. Karena itu, edukasi pencegahan dan deteksi dini sangat penting dilakukan,” ujar Lubab Habiburrohman saat memberikan sosialisasi TBC.

Dalam penyuluhan tersebut, para santri dan pengasuh pondok mendapat pemahaman komprehensif tentang gejala TBC, cara penularan, pentingnya pengobatan tuntas, serta upaya pencegahan yang bisa diterapkan di lingkungan pesantren.

Tim penyuluh juga memberikan materi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, ventilasi udara yang baik, dan pola hidup sehat sebagai upaya preventif penularan TBC.

Retno Widiastuti Ketua PPTI Banyumas menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional eliminasi TBC 2030. “Kami berkomitmen mendukung program pemerintah untuk menekan angka kejadian TBC, terutama di lingkungan dengan risiko tinggi seperti pondok pesantren,” katanya.

Sementara itu, Dwi Sarwani Sri Rejeki perwakilan FIKES UNSOED menyampaikan apresiasi atas kolaborasi lintas organisasi ini. Menurutnya, sinergi antara praktisi kesehatan dan akademisi akan memperkuat upaya pencegahan TBC di masyarakat.

Kegiatan yang dihadiri sekitar 200 santri dan pengasuh pondok ini juga dilengkapi dengan pembagian leaflet edukasi dan masker sebagai alat bantu pencegahan penularan.

Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Falah menyambut baik inisiatif ini dan berharap program serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran santri tentang pentingnya menjaga kesehatan, khususnya pencegahan TBC

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *