Rakor Pokjaluh Banjarnegara di Wisata Dawuhan, Tegaskan Penyuluh Jadi Penyejuk
Kars Banyumas (Moderanesia.com) – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kabupaten Banjarnegara menggelar Rapat Koordinasi dan Pembinaan di Obyek Wisata Dawuhan, Kecamatan Wanayasa, Rabu (03/09/2025).
Kegiatan dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, serta Mars Pokjaluh. Acara juga diisi kultum bertema “Empat Ciri Orang yang Bertakwa” yang menambah kekhidmatan suasana.
Ketua Pokjaluh, Nasirin, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seorang penyuluh agama dalam menjalankan tugas.
“Penyuluh harus siap siaga ketika diberi tugas, baik mengisi materi maupun pembaca doa, termasuk pada kegiatan lintas sektoral tingkat kecamatan maupun kabupaten,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi program pembinaan masyarakat, seperti Bimbingan Perkawinan (Bimwin), Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS), Bimbingan Remaja Usia Nikah (BRUN), serta Pusaka Sakinah untuk pasangan usia nikah 1–10 tahun.
Pembinaan disampaikan oleh Kepala Seksi Bimas Islam Kankemenag Banjarnegara, H. Slamet Wahyudi. Dalam arahannya, ia menekankan peran strategis penyuluh agama di tengah masyarakat. “Penyuluh hendaknya hadir sebagai penyejuk di tengah masyarakat. Selain tugas penyuluhan, ada pula percepatan sertifikasi tanah wakaf, Gerakan Keluarga Maslahah (GKM), serta Kampung Moderasi Beragama (KMB),” jelasnya.
Ia berpesan agar penyuluh bekerja penuh tanggung jawab dan mampu menempatkan diri sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Rapat koordinasi ditutup dengan musyawarah kepokjaluhan sekaligus pembahasan tugas tim media sosial. Dalam forum tersebut disepakati bahwa seluruh penyuluh didorong aktif menulis dan berkontribusi dalam menyebarkan dakwah melalui platform digital Pokjaluh.(dr)