BERITAKars Banyumas

Kabid Penaiszawa: Penyuluh Agama Punya Nilai Strategis Menjalankan Program Prioritas Kementerian Agama

Berbagi yuks..

Cilacap (Moderanesia.com) – Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat Wakaf Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah Afief Mundzir, berikan pembinaan kepada 72 orang Penyuluh Agama Islam Fungsional eks Karesidenan Banyumas didampingi Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Cilacap, Kasi Bimas Islam eks Karesidenan Banyumas, Gara Zawa Kankemenag Kabupaten Cilacap, Kepala KUA Nusawungu dan Kepala Desa Jetis. Pembinaan dilaksanakan di Rumah Makan Wiwik 1 Jetis Cilacap, Selasa (14/3).

Kasubbag TU Kabupaten Cilacap Banu Tholib, dalam sambutan yang disampaikan kepada para penyuluh mengatakan, tugas seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah bekerja untuk rakyat, melayani dengan ikhlas, bertanggungjawab, rajin dan disiplin dalam bekerja. Khususnya para penyuluh agama untuk siap mengawal program program pemerintah. “Kualitas Penyuluh Agama adalah posisi strategis dalam berdakwah, untuk menyampaikan program pemerintah,” terang Banu.

Sementara itu Mas Kabid sapaan akrab beliau dalam pembinaannya menyampaikan harapan besar kepada Penyuluh Agama untuk selalu berdoa dan mendoakan dengan doa terbaik untuk Kementerian Agama. Penyuluh Agama memiliki dua peran penting yakni sebagai sosok Aparatur Sipil Negara yang punya nilai strategis di Kementerian Agama untuk menyampaikan program prioritas Gus Menteri Agama yang dapat diambil alih oleh Penyuluh Agama.

Penyuluh Agama bagaikan bunga yang indah dipandang seingga berbagai Kementerian menggandeng Penyuluh Agama untuk mensuksesksan programnya salah satunya yang menjadi isu nasional yakni stunting.

“Stunting harus diselesaikan secara masif secara nasional, keterlibatan Penyuluh Agama dari hulu sampai ke hilir perlu dilaksanakan secara terus menerus dimulai dari 3 bulan sebelum calon pengnatin melaksanakan pernikahan,” paparnya. (elhabibi/LB)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *