Sekolah Moderasi Remaja (SMR ) IV: Dorong Kontribusi Remaja Semaikan Moderasi Beragama di Media Sosial
Kars Kedu ( Moderanesia.com ) – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kankemenag Temanggung, bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kab Temanggung, akhir Oktober 2023 menggelar Sekolah Moderasi Remaja (SMR) Angkatan ke 6 di Omah Kebon Resto Temanggung. Kegiatan yang diikuti oleh 60 peserta, perwakilan remaja Islam, Budha, Kristen, Katolik, Hindu dan Konghuchu ini dibuka oleh Ketua FKUB, H Ahmat Sholeh.
Kegiatan Sekolah Moderasi Remaja ke 6 ini merupakan lanjutan dari kegiatan serupa sebelumnya. Dari sisi format kegiatan dan peserta ada beberapa perbedaan dibandingkan kegiatan serupa pada tahun-tahun sebelumnya.
Kegiatan diisi oleh Fasilitator Penguatan Moderasi Beragama dan Fasilitator Binwin dari Penyuluh Agama Fungsional Kementerian Agama Kabupaten Temanggung.
Kegiatan dibuat semenarik mungkin, peserta tidak banyak mendengarkan ceramah, melainkan berdiskusi, membuat produk konten berupa video, pantun, puisi. Rumusan format dan kurikulum Sekolah Moderasi Remaja mulai angkatan 1-6 disusun oleh Fasilitator dan Tim Pokjaluh dengan dukungan dana dari FKUB Kabupaen Temanggung.
H Fatkhur Rahman Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung dalam kesempatan tersebut menyampaikan kepada sahabat moderat peserta kegiatan untuk mensikapi arus teknologi dengan cerdas.
Mengambil peran aktif di media sosial melalui konten moderasi menjadi target output yang diusung di SMR ke 6 ini. Sasaran peserta adalah remaja lintas agama yang diharapkan bisa menjadi penggerak toleransi untuk teman sebaya.
Disampaikan oleh Ketua Pokjaluh Kemenag Temanggung, H Agus Efendi, untuk angkatan ke 6 ini peserta didorong untuk mempunyai skill dalam dua hal, yakni membuat konten moderasi beragama, serta kemampuan dinamika kelompok.
‘’Peserta tidak duduk manis mendengarkan, tapi aktif bergerak, bermain dinamika kelompok, selain itu produk dari peserta berupa konten moderasi beragama dievaluasi oleh Fasilitator untuk perbaikan ke depan,’’ ungkapnya.
Vosa Dian, salah satu perserta dari unsur agama Kristen merasakan manfaat yang luar biasa dari kegiatan tersebut, ‘’ Kami sangat enjoy dan menikmati energi positif yang mengalir di forum, imbuhnya. Dia berharap kegiatan seperti itu lebih sering dilaksanakan di masa yang akan datang.
Rencana tindak lanjut dari kegiatan ini, peserta diminta berperan aktif di sosial media melalui konten-konten moderasi. (y)