PD IPARI WONOSOBO DIKUKUHKAN, PESAN PANUT: MODERASI BERAGAMA HARUS DIPRIORITASKAN
Kars Kedu ( Moderanesia.com ) – Pengurus Daerah Asosiasi Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Wonosobo masa bakti 2023-2027 resmi dikukuhkan. Pengukuhan dan pelantikan Pengurus IPARI berlangsung di aula MIN Wonosobo, Senin 6 November 2023.
Dalam pengukuhan tersebut, Faqih Al Aziz ditetapkan sebagai Ketua IPARI Kabupaten Wonosobo. Ia merupakan Penyuluh Agama Madya pada KUA Kecamatan Kepil. Pengukuhan Pengurus IPARI Wonosobo dilakukan oleh Kakankemenag Wonosobo, H. Panut.
Dalam sambutannya H. Panut menyampaikan IPARI wadah organisasi profesi bagi Penyuluh Agama Islam (PAI) yang dibentuk berdasarkan Permenpan RB Nomor 1 tahun 2023, Pasal 50.
“IPARI wadah peningkatan profesionalitas penyuluh lintas agama agar mampu meningkatkan peran strategis sebagai agen perubahan serta agen moderasi dalam membimbing umat, demi mewujudkan masyarakat Wonosobo rukun, berdaya saing dan sejahtera,” harapnya.
Panut melanjutkan, Penyuluh Agama Islam memiliki tugas yang cukup besar dalam membimbing masyarakat yang moderat dalam beragama, karena moderasi beragama merupakan program prioritas Kementerian Agama.
“Penyuluh adalah garda terdepan Kementerian Agama untuk memberikan informasi moderasi beragama, Keberhasilan moderasi beragama dalam kehidupan masyarakat dapat diukur melalui empat indikator utama yakni komitmen kebangsaan, anti kekerasan, sikap toleransi dan penerimaan terhadap tradisi lokal” ujarnya.
Sementara itu, Ketua IPARI Wonosobo, Faqih Al Aziz dalam sambutannya akan merangkul semua penyuluh tidak akan membedakan Penyuluh PNS, Non PNS dan PPPK serta bersinergi dengan Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) yang duluan ada dan tentu yang terpenting bagaimana bersinergi dengan Bimas Islam, para KUA Kecamatan agar program IPARI dapat dirasakan anggota dan masyarakat pada umumnya.