Semangat Penyuluh Agama dalam Pengentasan Buta Huruf Al Qur’an untuk Anak Tuli Wicara
Kars Pekalongan ( Moderanesia.com ) – Muktaromah selaku Penyuluh Agama Kab. Tegal sudah lama melaksanakan kerjasama lintas sektoral dengan Kelompok Khusus Dunia Tak Lagi Sunyi (DTLS) Kabupaten Tegal, salah satunya adalah program pengentasan buta huruf Al Qur’an untuk anak-anak Tuna rungu dan Tuna Wicara (Tuli Wicara). Program ini dilaksanakan setiap hari jum’at dimulai pukul 10.00 sampai selesai.
“Kegiatan ini biasanya dilaksanakan di Kantor Loka Bina Karya (LBK) Adiwerna. Berhubung saat ini di LBK ada pelatihan, maka kegiatan dipindah di Gedung Difabel Slawi Mandiri (DSM) yang lokasinya tepat di sebelah barat KUA Adiwerna”. Kata Nur Maidah, Ketua DTLS
“Alhamdulillah, sekalipun tempat kegiatannya pindah, yang berangkat masih banyak, ada sekitar 27”, Lanjut Nur Maidah.
Muktaromah selaku pembina program mengatakan bahwa kegiatan lintas sektoral ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2021.
“Anak-anak tuli wicara mempunyai hak yang sama seperti anak normal pada umumnya, mereka juga punya hak untuk belajar membaca Al Qur’an sekalipun dalam keterbatasan.” Ucap Muktaromah.
Pada kegiatan kali ini, hadir pula Rifqoh Khasanah Penyuluh dari Kec. Talang yang membersamai ibu-ibu dari anak tuli wicara.
“Tidak hanya anaknya yang mengaji, ibu-ibunya juga kita bimbing agar bisa membaca Al Qur’an, semoga bisa istiqomah.” Kata Rifqoh.
