BERITAKars Pati

Kemah Moderasi Beragama di Jepara: Membangun Toleransi dan Perdamaian Antar-Umat

Berbagi yuks..

Kars Pati (Moderanesia.com) – Pembukaan Kemah Moderasi Beragama yang diselenggarakan oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Jepara, berlangsung di Desa Tempur, pada hari Jumat, 20 Juni 2025. Acara yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara, Akhsan Muhyiddin.

Dalam kesempatan ini, Akhsan Muhyiddin mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan praktik moderasi beragama di kalangan penyuluh agama, serta meningkatkan peran mereka sebagai agen perdamaian di tengah masyarakat yang multikultural. “Kami berharap peserta kemah ini dapat menyebarkan nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan kesatuan bangsa, untuk menciptakan keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Jepara,” tuturnya.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 98 peserta ini melibatkan penyuluh agama dari berbagai agama, yakni 81 peserta Muslim, 6 Kristen, 5 Buddha, 5 Hindu, dan 1 Katolik. Selain itu, acara juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting, di antaranya Ketua Tim Bimtek dan Supervisi Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Bapak Salabi, serta Kasi Binas, Gara Kristen, Kepala KUA Keling, Rois Syuriyyah dan Tanfidziah Ranting Tempur NU dan perwakilan dari Pemerintah Desa Tempur.

Ketua IPARI Kabupaten Jepara, Bapak H.Kuswanto dalam sambutannya menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta. “Kami ingin para penyuluh agama dapat menjadi agen moderasi beragama yang efektif, menebarkan kedamaian, dan memperkuat nilai-nilai toleransi di tengah-tengah masyarakat,” ujar beliu.

Semangat antusiasme peserta sangat terasa sepanjang kegiatan, dengan harapan agar melalui kemah ini, para penyuluh agama dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang moderasi beragama dan dapat mengaplikasikannya dalam kegiatan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *