Meng-ASI-hi dengan Cinta, Penyuluh Agama Ajak Ibu Balita Siapkan Generasi Berakhlak Mulia
Kars Banyumas (Moderanesia.com) – KUA Karangkobar berkolaborasi dengan Puskesmas Karangkobar melalui Kelas Ibu Balita untuk memperkuat peran ibu dalam mendidik anak. Dengan semangat MengASIhi dengan Cinta, kegiatan ini menekankan pentingnya gizi seimbang dan pendidikan Islami sejak dini, demi lahirnya generasi sehat dan berakhlak mulia.
Kegiatan yang dilaksanakan di Kantor Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, pada Selasa (22/09/2025) ini diikuti oleh para ibu dengan balita berusia di bawah 12 bulan. Hadir pula bidan desa, kader Posyandu, petugas gizi, dan penyuluh agama Islam.
Dalam sesi penyuluhan, Duwi Rohmah, Penyuluh Agama Islam Fungsional, menegaskan bahwa tanggung jawab seorang ibu tidak hanya sebatas memberi makan dan pakaian, tetapi juga menanamkan nilai Islami sejak dini.
“Allah Swt. mengingatkan kita dalam Al-Qur’an Surah An-Nisa ayat 9 agar tidak meninggalkan generasi yang lemah. Parenting Islami harus dimulai sejak balita dengan penuh kasih sayang. Ibu adalah madrasah pertama yang menentukan masa depan anak,” ungkapnya.
Duwi juga menekankan bahwa proses menyusui adalah ibadah mulia yang bernilai pahala besar.
“Setiap tetes ASI bukan hanya gizi, tapi juga ladang pahala. Suapi anak dengan doa, dzikir, dan makanan halal-thayyib, insyaAllah akan lahir generasi sehat, shalih, dan berakhlak mulia,” pesannya.
Sementara itu, Hj. Intan Khusna dari Puskesmas Karangkobar menyoroti pentingnya pemenuhan gizi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
“MP-ASI bukan sekadar membuat anak kenyang, tetapi menentukan tumbuh kembangnya. Pastikan menu anak berisi karbohidrat, protein hewani, lemak baik, dan serat. Dan jangan lupa, lanjutkan pemberian ASI hingga usia dua tahun,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya jadwal makan teratur, menjaga kebersihan, dan memastikan balita mendapat istirahat cukup.
Melalui sinergi ini, KUA dan Puskesmas berharap para ibu semakin percaya diri menjalankan peran mulia, sehingga lahir generasi sehat jasmani, kuat spiritual, dan berkarakter Islami.
(dr)
