Penyuluh Agama Kec. Japah ajak siswa SMKN 2 Blora untuk tidak nikah dini
Kars Pati (Moderanesia.com) – Selasa, 24 September 2025, SMKN 2 Blora menyelenggarakan kegiatan kokurikuler bagi siswa kelas 10 dengan mengangkat tema Pencegahan Pernikahan Dini. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya edukatif sekolah dalam mencegah pernikahan usia dini, khususnya di kalangan pelajar.
Acara dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Lilik Tursila N., dan diikuti oleh 96 siswa dari empat program keahlian, yaitu Manajemen Perkantoran, Pemasaran, Akuntansi, dan Busana. Dalam sambutannya, Lilik menyampaikan, “Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan siswa tentang pentingnya menjaga masa remaja dengan bijak. Pencegahan pernikahan dini bukan hanya tanggung jawab orang tua, tapi juga lingkungan pendidikan.”
Sebagai narasumber, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Japah, Nunuk Inayatul Ulya, memberikan materi yang komunikatif dan reflektif. Ia menekankan bahwa pernikahan dini dapat berdampak pada pendidikan, kesehatan, dan masa depan generasi muda.
“Setiap remaja memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Melalui edukasi seperti ini, kita bisa mendorong mereka untuk membuat keputusan yang lebih bijak,” ujar Nunuk.
Salah satu peserta dari program keahlian Busana, mengungkapkan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Saya jadi lebih paham bahwa pernikahan bukan hanya soal cinta, tapi juga kesiapan mental, ekonomi, dan tanggung jawab. Kegiatan ini sangat membuka pikiran kami,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung lancar dan mendapat antusiasme tinggi dari para siswa. Diskusi interaktif dan penyampaian materi yang inspiratif menjadikan suasana kegiatan penuh semangat dan kesadaran.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin memahami dampak pernikahan dini serta mampu mengambil keputusan yang bijak demi masa depan yang lebih baik. (ina)
