Sinergi Lintas Agama dan Generasi, Kemenag Jepara Hijaukan Pantai dan Rawat Rumah Ibadah
Kars Pati (Moderanesia.com) – Pesisir Pantai Empurancak, Karanggondang, Mlonggo, pagi itu tampak berbeda. Riuh rendah semangat ratusan orang dari berbagai latar belakang menyelimuti kawasan pantai, bukan untuk wisata, melainkan untuk sebuah aksi nyata peduli lingkungan dan kerukunan. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jepara menggelar kegiatan bertajuk “Penanaman Pohon dan Bersih Tempat Ibadah”, Jumat (17/10/2025).
Kegiatan yang melibatkan lebih dari 250 peserta ini merupakan bagian dari serangkaian Pencanangan Hari Amal Bakti (HAB) dan Hari Santri Nasional 2025. Keragaman terlihat jelas dari barisan peserta yang hadir, mulai dari Forkompinda Jepara, Kemenag Jepara, PRAMUKA, Unisnu, IPNU-IPPNU, Polres Jepara, LPBI, Satlimas Sinanggul, CBP, KPP, GARFA, BAGANA, TNI, PANITIA, hingga CARTENS Cikara Rimba Tilas Buana.
Acara diawali dengan apel pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Jepara, Akhsan Muhyiddin. Usai apel, massa aksi langsung bergerak melakukan bersih-bersih pantai dari sampah dan menanam pohon untuk memperkuat ekosistem pesisir. Tidak berhenti di lingkungan pantai, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih di sejumlah tempat ibadah di sekitar lokasi, meliputi masjid, musholla, Gereja Injili Tanah Jawa (GITJ), dan vihara. Setiap lokasi telah ditunjuk koordinator masing-masing untuk memastikan kegiatan berjalan tertib.
Dalam sambutannya, Akhsan Muhyiddin menegaskan bahwa aksi ini merupakan implementasi dari semangat ekoteologi Kementerian Agama. “Selain untuk mewujudkan ekoteologi, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mensosialisasikan moderasi beragama dan turut menjaga kebersihan serta keindahan lingkungan,” ujarnya.
Pernyataan senada disampaikan oleh Kuswanto, selaku Ketua IPARI. Ia menekankan bahwa partisipasi ini adalah bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah. “Kegiatan ini merupakan wujud nyata partisipasi IPARI dalam mendukung program pemerintah, sekaligus ikut serta menjaga kelestarian lingkungan dan mempererat kerukunan umat beragama,” tegas Kuswanto.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00 hingga 10.00 WIB tersebut berjalan dengan baik, lancar, dan tertib. Semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh seluruh elemen masyarakat, TNI, Polri, ormas, hingga akademisi menjadi bukti nyata bahwa menjaga lingkungan dan merawat kerukunan adalah tanggung jawab bersama untuk kemaslahatan umat. Diharapkan, aksi positif ini dapat menginspirasi gerakan serupa di tempat lain.
