IPARI Sragen Gelar Outbond & Pembinaan PenyuluhIPARI Sragen Perkuat Kapasitas Penyuluh Lewat Outbond dan Pembinaan di Kemuning
Kars Pati (Moderanesi.com) – Upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia penyuluh agama terus dilakukan IPARI Kabupaten Sragen. Pada Rabu, 26 November 2025, IPARI menggelar kegiatan Outbond dan Pembinaan Penyuluh Agama di kawasan Agro Wisata Kemuning 1, Karanganyar, dengan mengusung tema “Peningkatan Kapasitas SDM Penyuluh Agama – Implementasi Kemenag Berdampak Berbasis Cinta.”
Suasana keakraban langsung terasa sejak pagi ketika para penyuluh mengikuti rangkaian outbond yang dipandu oleh Team Kemuning Ceria. Melalui berbagai permainan tim, peserta diajak membangun kekompakan, kreativitas, dan semangat kerja sama—nilai-nilai yang menjadi fondasi penting dalam tugas kepenyuluhan di tengah masyarakat.
Setelah sesi outbond, acara berlanjut ke pembinaan penyuluh agama. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sragen, H. Ihsan Muhadi, menyampaikan materi pertama. Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa penyuluh agama harus mampu bergerak mengikuti dinamika masyarakat, membawa pesan kedamaian, dan menghadirkan pelayanan keagamaan dengan pendekatan yang lembut serta berorientasi pada cinta.
Materi kedua disampaikan oleh Kabid Penais Zawa Kanwil Kemenag Jawa Tengah, yang memberikan penguatan terkait tugas-tugas penyuluh dalam bimbingan masyarakat Islam, peningkatan kualitas layanan, serta implementasi program strategis Kementerian Agama.
Ketua IPARI Kabupaten Sragen, H. Achmat Darussalam, turut menyampaikan sambutan. Ia menekankan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperkuat wawasan, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan di antara para penyuluh sehingga mampu menjalankan tugas dengan lebih solid dan bersemangat.
Kegiatan ini ditutup dengan refleksi bersama dan pesan motivasi agar penyuluh agama terus mengembangkan diri serta menjadi teladan moderasi beragama di tengah masyarakat. Para peserta pulang membawa pengalaman baru, energi positif, dan semangat untuk memberikan pelayanan keagamaan yang lebih berdampak.
