Uncategorized

MUI Gelar Musda Rumah Mualaf, Perkuat Ekosistem Sosial yang Religius, Harmoni dan Peduli Konservasi

Berbagi yuks..

TEMANGGUNG – Rumah Mualaf Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Temanggung sukses menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) pada Rabu (24/12) di RM Kampung Sawah dengan dengan dihadiri oleh 80 peserta.

Acara yang berlangsung khidmat ini menjadi momentum penting dalam penguatan tata kelola pembinaan mualaf di wilayah Kabupaten Temanggung, dengan penekanan pada penguatan ekosistem sosial yang religius, harmoni dan peduli konservasi.

Rumah Mualaf sendiri merupakan lembaga strategis yang dibentuk atas kolaborasi tiga instansi utama, yakni Kantor Kementerian Agama (Kankemenag), BAZNAS, dan MUI. Sinergi ini bertujuan untuk memberikan pendampingan yang komprehensif, baik dari sisi administrasi, penyuluhan agama, hingga pemberdayaan ekonomi bagi para mualaf.

Kegiatan Musda ini dihadiri oleh tokoh-tokoh kunci, di antaranya Ketua Umum MUI Kabupaten Temanggung, Kepala Kantor Kemenag Temanggung, serta Ketua BAZNAS Kabupaten Temanggung. Kehadiran para pimpinan ini menegaskan komitmen bersama dalam mengawal program-program keumatan di Temanggung.

Selain jajaran pimpinan daerah, hadir pula Ketua Rumah Mualaf MUI beserta seluruh jajaran pengurus petahana. Untuk memastikan program kerja tersosialisasi hingga ke tingkat akar rumput, panitia juga mengundang Kepala KUA se-Kabupaten Temanggung dan Ketua MUI Kecamatan dari seluruh wilayah Kabupaten Temanggung.

Agenda utama Musda kali ini fokus pada penataan Personalia atau struktur kepengurusan yang baru. Penataan ulang personel ini diharapkan mampu membawa penyegaran organisasi dan meningkatkan efektivitas penugasan lapangan dalam membimbing warga yang baru memeluk agama Islam.

“Rumah Mualaf bukan sekadar wadah berkumpul, melainkan instrumen penting dalam menjaga akidah dan memberikan ruang konsultasi bagi saudara-saudara kita. Melalui struktur yang baru nanti, koordinasi antara MUI, Kemenag, dan BAZNAS akan semakin solid,” ujar Mahsun, wakil ketua Rumah Mualaf dalam sela-sela acara.

Dengan terlaksananya Musda ini, diharapkan Rumah Mualaf Kabupaten Temanggung dapat segera menyusun program kerja tahun 2026 yang lebih inovatif dan menyentuh kebutuhan mendasar para mualaf di pelosok desa maupun perkotaan. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *