PAIF Kota Magelang Dorong Pemberdayaan Ekonomi Umat
Kota Magelang (moderanesia.com) – Secara umum tugas penyuluh adalah melaksanakan dan mengembangkan kegiatan bimbingan/ penyuluhan agama dan mensukseskan program-program pembangunan melalui bahasa agama. Penyuluh menjadi tangan panjang pemerintah untuk mensosialisasikan dan melaksanakan Program Pemerintah yang bertujuan menciptakan kehidupan yang aman, damai dan sejahtera bagi masyarakat Indonesia.
Bidang ekonomi menjadi salah satu perhatian dan materi bimbingan penyuluhan yang penting pada kelompok binaannya pada era kini. Dengan kemapanan secara ekonomi, tentunya akan turut mengokohkan keimanan umat. Demikian yang sampaikan Nur Achsan , Kepala KUA Kecamatan Magelang Selatan saat membuka acara pembinaan mustahik produktif. (Selasa, 8/11)
Bertempat di salah satu rumah mustahik produktif di kelurahan jurangombo magelang Selatan, Titik Soeprapti PAIF di Kecamatan Magelang selatan mengadakan pembinaan penyuluhan dan pendampingan mustahik produktif yang rutin dilaksanakan tiap dwiwulan dan visitasi tiap bulannya, untuk meningkatkan keimanan dan produktifitas usaha mereka .
“Kondisi ekonomi keluarga yang kuat dan mapan akan lebih bagus, karena sangat berpengaruh terhadap ketenangan dalam menunaikan ibadah”, ungkap Titik.
Lebih lanjut Titik menyampaikan bahwa pembinaan dan pendampingan kepada mustahik produktif berbasis majelis Taklim ini merupakan program yang di gagas oleh BAZNAS Propinsi jawa Tengah untuk meningkatkan keimanan dan usaha produktif. Tentunya bertujuan untuk tercapainya kebaikan dan kesejahteraan yang seimbang, lahir dan batin bagi umat .
“Pembinaan dan pendampingan pada mustahik produktif, selain motivasi memacu usaha juga mendorong untuk meningkatkan ibadah termasuk kesadaran gemar bersedekah. Bagi mereka yang tercatat penerima bantuan modal usaha dari BAZNAS Propinsi, kami anjurkan untuk rutin bersedekah. Dana sedekah ini kemudian dikumpulkan dan digulirkan pada mustahik yang lainnya sebagai bantuan modal usaha”, imbuh Titik.
Diharapkan dengan pendampingan dan pembinaan mustahik produktif yang berbasis Majelis Taklim ini, umat tidak hanya tercerahkan dari sisi pengetahuan keagamaan saja namun juga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui usaha yang dirintisnya.