50 Penyuluh Agama Islam se Indonesia Ikuti Bimbingan Teknis Literasi Digital
Nasional (Moderanesia.com) – Kegiatan Bimbingan Teknis Literasi Digital Bagi Penyuluh Agama Islam yang diadakan di Syariah Hotel pada hari Senin-Rabu tanggal 27 sampai 1 Maret 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Penerangan Agama Islam Kemenag RI
Adapun Peserta dalam bintek ini sejumlah 50 dari Penyuluh Agama Islam dari berbagai provinsi diantaranya dari Prov.Aceh, Bali, Banten, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,. Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Maluku.dan juga berbagai kontributor Media seperti Duta Harmoni Moderasi Beragama dan Media Islam Santun
Kegiatan ini di buka oleh Kasubdit Penyuluh Agama Islam Amirullah yang lebih akrab dengan sapaan bang Amir. Beliau menyampaikan pesan bahwa Penyuluh Agama Islam harus mampu berdakwah melalui tulisan,video, podcast dan lain-lain.
Lebih lanjut beliau menekankan jika narasi narasi moderat mewarnai literasi digital maka akan mampu menkontra narasikan faham radikal dan ekstrim terlebih saat kini para millineal menjadi pengakses media internet
Kegiatan ini berlangsung 3 hari. Ada beberapa narasumber yang mengisi kegiatan ini. Narasumber diantaranya Abraham Zakky Zulhazmi dengan tema Peta dan Lanskap Media Keislaman di Indonesia. Sandika Prihatnala bertema Belajar Gaya Penulisan Ala Media Mainstream, Syawafi Ahmad Qadzafi bertema Gaya Penulisan Media Keislaman Alternatif. Iqbal Aji Daryono bertema Personal Branding dan Karakter, Sarjoko dengan tema Menembus Media Digital Keislaman bersama para Editor Media. Dan didampingi oleh para Fasilitator muda milenial.
Ada pesan dari salah satu Penyuluh Agama Islam yang berasal dari Bali Muhammad Taufiq Maulana bahwa kegiatan semacam ini sangat baik dan bisa dilanjutkan agar terbentuk team /jaringan penulis yang berasal dari Penyuluh Agama Islam.
Kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi Penyuluh Agama Islam agar berkarya memenuhi ruang digital di media sosial dengan bahasa yang santun dan moderat. Agar masyarakat Indonesia mendapatkan informasi keagamaan yang tepat.
Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin dijadwalkan akan menutup kegiatan ini pada Rabu 1 Maret 2023.
