Buka Rakerwil IPARI, Wahid Arbani Tegaskan P4 Masuk Program Prioritas IPARI
Jawa tengah ( Moderanesia.com ) -Kabag TU Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Wahid Arbani membuka Rapat Kerja (Raker) Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PW IPARI) Provinsi Jawa Tengah di Hotel Grand Wahid Salatiga. Jum’at, 3 Mei 2024.
Dalam sambutan pembukaan, Wahid Arbani Penyuluh Agama menyampaikan apresiasi atas peran para penyuluh. Jabatan penyuluh adalah tugas yang mulia karena mempunyai ruang lingkup, tugas dan fungsi secara penuh untuk melakukan bimbingan atau penyuluhan agama, serta pengembangan bimbingan atau penyuluhan keagamaan dan pembangunan.
Lebih lanjut Arbani menyampaikan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas telah mengeluarkan Surat Edaran Menteri Agama No SE.2 Tahun 2024 yang menyerukan peran aktif dari para penyuluh agama dan penghulu dalam mendukung program prioritas pemerintah.
“Ada empat program spesifik yang harus dijalankan oleh para penyuluh agama dan penghulu sesuai dengan surat edaran tersebut, yaitu penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan pelestarian lingkungan hidup”, jelasnya.
Ini perlu sinergitas, kolaborasi dengan semua pihak yang terkait baik di internal Kementerian Agama ataupun stake holder lainnya agar program tersebut dapat berjalan dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Arbani juga menyoroti tentang tunjangan fungsional Penyuluh Agama yang sejak 2007 belum pernah mengalami kenaikan.
“Tentu saja besaran ini sudah tidak relevan, perlu diberikan tunjangan Jabatan Fungsional yang sesuai dengan beban kerja dan tanggung jawab pekerjaan. Terlebih baik Jabatan Fungsional Penyuluh Agama belum pernah mengalami kenaikan. Jumlah tersebut sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan dan kebutuhan dalam rangka peningkatan mutu, prestasi, pengabdian, dan produktivitas kinerja, sehingga perlu diganti”, harapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh Pengurus Wilayah IPARI Prov. Jawa Tengah, Kepala Seksi Bimas Islam dan Pengurus PD IPARI Kabupaten/Kota se-Prov. Jawa Tengah dan dihadiri pula oleh pejabat Subdit Kepenyuluhan Ditjen Bimas Islam Kemenag RI sebagai peninjau.