Rapat Koordinasi Penyuluh Agama Kabupaten Banjarnegara Dihadiri Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Jateng
Kars Banyumas ( Moderanesia.com ) – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) dan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kabupaten Banjarnegara mengadakan rapat koordinasi Di Gedung IPHI Kecamatan Pandanarum Kab. Banjarnegara pada Rabu (2/10).
Rapat Koordinasi dipimpin langsung oleh Ketua PD IPARI Kabupaten Banjarnegara Nasirin didampingi Kasi Bimas Islam dan perwakilan Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Zakat Wakaf (Penaiszawa) Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Achmad Syalabi.
Slamet Wahyudi selaku Kasi Bimas Islam dalam sambutan pembukaannya mendukung penuh kegiatan ini. “Kita patut bersyukur atas perhatian Kanwil bersedia membersamai kegiatan kita sehingga kita bisa mendapat amunisi dan wawasan lebih untuk membekali kita dalam memberikan layanan bimluh kepada masyarakat”. Jelasnya.
Achmad Syalabi selaku Katim, yang mewakili Kepala Bidang Penaiszawa Jawa Tengah, menyampaikan arahan dan harapan dari Kanwil Kemenag Jateng. “Rapat koordinasi ini sangat penting untuk menyelaraskan program kerja dan meningkatkan kinerja para penyuluh agama di Kabupaten Banjarnegara, untuk itu kami sangat mengapresiasi kegiatan ini” ujar Katim dalam sambutan arahannya.
Agenda utama rapat meliputi Evaluasi kinerja penyuluh agama tahun berjalan dan sebelumnya, informasi terkini terkait seleksi PNS dan P3K, Strategi peningkatan pelayanan kepada masyarakat dengan 6S yaitu: senyum, salam, sapa, sopan, santun dan sentuh, penguatan koordinasi antar lembaga terkait dan Sosialisasi E-PA
Ketua IPARI Kabupaten Banjarnegara Nasirin menyambut baik rapat koordinasi ini. “Kami berharap dengan adanya rapat dan pembinaan ini, kami dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas penyuluhan agama di Banjarnegara,” tuturnya.
Rapat yang berlangsung selama satu hari penuh ini dihadiri oleh seluruh anggota IPARI dan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kabupaten Banjarnegara serta perwakilan pengurus harian FKPAI. Diharapkan hasil rapat ini dapat segera diimplementasikan untuk meningkatkan pelayanan bimbingan penyuluhan keagamaan di wilayah Banjarnegara