BERITANasional

IPARI Jateng raih 2 penghargaan di Kemah Nasional Pejuang Moderasi Beragama

Berbagi yuks..

Nasional ( Moderanesia.com ) – Retreat Kemah Moderasi Penyuluh Lintas Agama bertajuk Kemah Nasional Pejuang Moderasi Beragama yang berlangsung Senin hingga Rabu (02-04/12/2024) di Camp Hulu Cai Ciawi Bogor baru saja berlalu. Tentu saja kemah tersebut memberikan pengalaman luar biasa dan kesan tersendiri bagi seluruh kontingen. Curah hujan yang tinggi dan kegiatan yang padat tak menghalangi semangat seluruh peserta untuk tetap aktif mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka rela berhujan-hujan demi menjaga komitmen kebersamaan, kerukunan dan kekompakan. Aneka lomba baik defile, penampilan kesenian, yel-yel, fun game, sarasehan dan kegiatan yang lain mereka ikuti dengan penuh kegembiraan.

Salah satunya adalah kontingen Jawa Tengah, yang memberangkatkan 50 orang penyuluh dari berbagai agama. Mereka sangat kompak di setiap sesi yang diikuti. Tak heran jika kehadiran mereka menyita perhatian semua yang hadir. Kemeriahan dan kegembiraan mereka semakin sempurna ketika akhirnya mereka berhasil memboyong dua kejuaraan dalam ajang bergengsi tingkat nasional tersebut.

Pertama, kontingen Jawa Tengah meraih Juara 1 Lomba Defile Terbaik, Terkompak dan Berdisiplin dan kedua, Juara 2 Lomba Kerapihan Kostum Kelompok. Sejak awal memang Jateng menjadi pusat perhatian. Defile yang dibuka dengan penampilan para tokoh Punakawan yang berdandan unik dan khas. Disusul barisan penunggang kuda kepang dan pemegang gunungan berisi pesan-pesan kerukunan dan moderasi beragama. Selanjutnya barisan peserta laki-laki berkostum khas Jawa Tengah dengan surjan dan blangkon. Sedangkan perempuan mengenakan kebaya dan kain bermotif parang dan jumputan berwarna merah menyala menyusul di barisan berikutnya. Sebuah bukti totalitas tanpa batas, meski hujan yang mengguyur semakin deras.

Kekompakan dan kedisiplinan kontingen Jateng sangat nampak ketika memberikan dukungan luar biasa pada penampilan kesenian tradisional jaranan yang diperagakan oleh 12 penari dari semua agama di Jawa Tengah. Kekompakan semakin lengkap ketika mereka bersama-sama meneriakkan yel-yel bertemakan Jateng Majeng yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.

Ketua IPARI Jateng, Mahsun menyambut gembira atas capaian kontingen Jateng tersebut. Mahsun menyatakan berterimakasih atas kontribusi luar biasa dari seluruh anggota kontingen. “Saya berharap kebersamaan dan kekompakan ini tidak hanya sampai di sini. Mari kita lanjutkan kerjasama yang sudah terbangun. Tetap semangat dan terus bergerak untuk memajukan IPARI Jateng,” tandasnya.

Kegembiraan dan kebanggaan kontingen Jawa Tengah semakin tak terbendung ketika pada momentum penutupan Menteri Agama Republik Indonesia, Nazarudin Umar memberikan apresiasi untuk menjadi petugas haji kepada salah satu penyuluh Jawa Tengah asal Kota Magelang. Siapa lagi kalau bukan dirijen sekaligus pencipta lagu Mars IPARI, Sri Marjanah Dwi Astuti atau akrab disapa Wiwik JS. Selamat untuk kontingen Jawa Tengah atas prestasinya yang luar biasa. Semoga menjadi inspirasi dan penyemangat untuk terus menjaga NKRI. Salam moderasi. (Azhera)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *