BERITAKars Kedu

IPARI Kabupaten Magelang Akhiri Peringatan HAB Kemenag dengan Gerakan Tanam Pohon dan Santunan

Berbagi yuks..

Kars Kedu (Moderanesia.com) – Rangkaian kegiatan memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79 telah berlangsung selama hampir dua bulan terakhir. Baik sebelum maupun sesudah hari H pada tanggal 3 Januari 2025. Namun, euforianya masih terasa hingga kini. Meskipun secara resmi sudah ditutup, namun beberapa kegiatan dari berbagai kalangan masih dihelat. Salah satunya yang dilakukan oleh Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Magelang.

Bertempat di Bukit Potorono, Desa Pandanretno, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, IPARI Kabupaten Magelang menggelar “IPARI Go Green”, Senin (13/01/2025). Sesuai namanya, gerakan ini diisi dengan kegiatan tanam pohon di Bukit Potorono yang berada di sisi paling barat wilayah Kabupaten Magelang. Selain itu juga diserahkan ID Masjid dan santunan kepada para marbot dan guru ngaji dari Baznas Kabupaten Magelang.

Acara dihadiri secara langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Kasi Bimas Islam, Ketua Baznas Kabupaten Magelang, Penyelenggara Kristen dan Budha, Forkompimcam Kajoran, Kepala Desa Pandanretno dan segenap jajaran Pemdes, Penyuluh PNS dan P3K Lintas Agama se-Kabupaten Magelang serta segenap Penyuluh Non PNS dari KUA Kajoran selaku tuan rumah. Kades Pandanretno, Alwiyah menyambut baik kegiatan yang digelar di wilayahnya. Apalagi jika dikaitkan dengan peduli lingkungan, sebelumnya sudah ada Komunitas Jaga Tuk (menjaga mata air-red) di wilayah tersebut. “Jangan sampai kita meninggalkan airmata kepada anak cucu kita, tapi mari kita tinggalkan mata air untuk mereka”, ajaknya.

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Hanif Hanani mengingatkan hadirin dengan firman Allah terkait kerusakan lingkungan dalam surat Ar-Rum 41. Dengan demikian, Hanif sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Terimakasih kepada IPARI yang telah menginisiasi kegiatan ini. Dengan gerakan tanam pohon ini berarti telah turut menjaga kelangsungan kehidupan”, tandasnya.

Aneka jenis bibit pohon yang ditanam di sepanjang jalan perbukitan yang ekstrim ini merupakan hasil kerjasama IPARI dengan Dinas Perhutani Provinsi Jawa Tengah. Harapan ke depan pohon-pohon tersebut akan tumbuh dan menjadi salah satu sarana untuk melestarikan lingkungan agar sumber air tetap terjaga dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu juga menjadi motivasi bagi para penyuluh untuk turut berpartisipasi aktif dalam gerakan peduli lingkungan melalui berbagai inovasi. (Azhera Mgl)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *