Peran IPARI, Kemenag Beri Nilai Kategori Prima Kampung Moderasi Beragama Kepada Bendungan
Kars Semarang (Moderanesia.com) – Dalam program Pengembangan Kampung Moderasi Beragama yang digelar oleh Kementerian Agama di Kota Semarang menilai bahwa Kelurahan Bendungan Kecamatan Gajahmungkur layak memperoleh kategori Prima tahun 2024 ini, kata Muhtasit selaku Kepala pada Jumat (10/01) saat menandatangani piagam di Kantor Kemenag Kota Semarang.
“Penilaian kategori Prima tersebut berdasarkan monitoring dan evaluasi dari Tim Pengembangan Kampung Moderasi Beragama atau PKMB yang dibentuk sejak Agustus yang lalu”, imbuh Muhtasit.
Hal itu juga diamini oleh Syarif Hidayatullah, selaku Ketua PD IPARI Kota Semarang terkait penetapan tersebut.
“Penetapan kategori Prima ini memang pantas, karena warga masyarakatnya sudah menerapkan kerukunan dan toleransi sejak lama. Apalagi pada tahun 2022, Bendungan juara pertama sebagai Kampung Pancasila se Kota Semarang, sehingga temen-temen IPARI tinggal melanjutkan penguatan moderasinya “, ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua Tim PKMB, Mubasyir mengatakan bahwa ada lima indikator yang terpenuhi oleh Bendungan.
“Ada lima indikator yang terpenuhi sesuai Juklak dari Kemenag RI, yaitu pengelolaan rumah ibadat sebagai pusat syiar agama yang toleran, perlindungan umat beragama, penyelarasan relasi cara beragama dan berbudaya, pengembangan bimbingan perkawinan dan keluarga berwatak moderat sera kelembagaan ekonomi umat”, terang Mubasyir.
Demikian pula dengan Elfi Mu’tashimah, selaku Sekretaris tim PKMB menjelaskan bahwa di Bendungan tersebut sudah sejak lama terbentuk warga yang moderat.
“Terbentuknya warga yang moderat tersebut tidak hujug-hujug, tetapi sudah lama karena itulah pantas disematkan sebagai kampung moderasi beragama berkategori Prima”, beber Elfi.
“Rumah ibadah di Bendungan itu saling menebar toleransi, saat Gereja GBI direnovasi tahun 2022, Balai RW III digunakan sebagai rumah ibadat sementara dan tokoh agama Islam, Hindu, Katholik ikut memberi dukungan dan perlindungan”, imbuhnya.