Kegiatan Pembinaan Manajemen Masjid dan Mushola: Sinergitas antara Penyuluh Agama Islam KUA Lebaksiu dengan BKM
Kars Pekalongan (Moderanesia.com) – Jumat, 11 Juli 2025, Masjid Darussalam Desa Slarang Kidul menjadi tuan rumah kegiatan pembinaan manajemen masjid dan mushola yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Lebaksiu. Kegiatan ini merupakan hasil sinergitas antara Penyuluh Agama Islam KUA Lebaksiu dengan Badan Kemakmuran Masjid (BKM).
Dalam kegiatan ini, H. Asrori, Ketua BKM sekaligus Kepala KUA, menjadi pemateri pertama. Beliau menjelaskan secara umum tentang tipologi masjid dan ruang lingkup idaroh, imaroh, dan ri’ayah. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran dan fungsi masjid dan mushola dalam masyarakat.
Selanjutnya, Siti Awaliya Yuniarti, Penyuluh Agama Islam, membahas mengenai struktur organisasi masjid dan mushola beserta kriteria bidang idaroh, imaroh, dan ri’ayah pada masjid jami’ dan mushola. Beliau menjelaskan bahwa struktur organisasi yang baik sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan masjid dan mushola.
Kegiatan ini juga mengundang Pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tegal. H. Syafiq Zuhri, Wakil Ketua 1 Baznas Kabupaten Tegal, hadir dan menjelaskan tentang pentingnya Unit Pengumpul Zakat (UPZ) bagi masjid dan mushola. Beliau menekankan bahwa UPZ dapat membantu meningkatkan pengelolaan zakat dan dana sosial lainnya di masjid dan mushola.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta yang terdiri dari pengurus takmir masjid dan mushola Desa Slarang Kidul. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengurus masjid dan mushola dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam mengelola masjid dan mushola, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
