Dr. Panut: Penyuluh Agama Islam di KUA Garda Terdepan Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf
Kars Kedu (Moderanesia.com) – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wonosobo menggelar kegiatan Pemutakhiran Data Wakaf dan Pembinaan Nadzir. Acara yang berlangsung di Joglo Nawasena, Kalierang, Wonosobo ini diikuti oleh para nadzir wakaf serta Penyuluh Agama Islam perwakilan KUA dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Wonosobo.
Ketua BWI Wonosobo, H. Samsul Ma’arif, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran strategis nadzir dalam mengelola dan menjaga aset wakaf agar dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi umat. “Nadzir adalah ujung tombak keberhasilan pengelolaan wakaf. Profesionalisme dan pemahaman yang baik akan semakin memperkuat keberkahan wakaf di masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Wonosobo, Dr. Panut, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Penyuluh Agama Islam di KUA yang selama ini aktif menjadi garda terdepan dalam percepatan program pensertifikatan tanah wakaf. Program tersebut merupakan sinergi bersama antara Kementerian Agama RI dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memberikan kepastian hukum pada aset wakaf.
Dalam sesi materi, Khofif Mustofa, Penyuluh Agama Islam Kankemenag Wonosobo yang hadir sebagai narasumber, memberikan penjelasan teknis mengenai tata cara pendaftaran tanah wakaf melalui aplikasi e-AIW. Ia juga memaparkan berbagai kendala yang kerap dihadapi di lapangan beserta solusi praktis yang dapat ditempuh.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pengelolaan wakaf di Kabupaten Wonosobo semakin tertib administrasi, profesional, serta memberi dampak nyata bagi kemaslahatan masyarakat.
