BERITAKars Pati

Launching Jejak Jati IPARI Blora Guncang Sidomulyo: Hijaukan Bumi, Sehatkan Warga, Ringankan Sesama

Berbagi yuks..

Kars Pati (Moderanesia.com) – Program Jejak Jati (Jaga Ekoteologi, Jalin Kebersamaan, Taman Iman) yang digagas Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Blora resmi diluncurkan di Balai Desa Sidomulyo, Kecamatan Banjarejo, Rabu (24/9). Acara berlangsung meriah dan penuh makna, dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blora Dr. H. Roziqun, Camat Banjarejo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kesehatan, Forkompincam, tokoh agama, serta penyuluh agama se-Kabupaten Blora.

Ketua IPARI Blora, Agus Suwignyo, S.Ag., dalam laporannya menegaskan bahwa Jejak Jati bukan sekadar menanam pohon, melainkan menanam harapan, iman, dan kebersamaan.

Puncak acara ditandai dengan pemukulan jedor oleh Kepala Kankemenag Blora bersama para pejabat yang hadir. Selanjutnya, masyarakat disambut dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis hasil kerja sama IPARI dan Dinas Kesehatan Blora. Layanan ini disambut antusias oleh warga Sidomulyo dan sekitarnya.

Selain itu, panitia juga menyerahkan 40 paket sembako kepada warga kurang mampu. Bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dari penyuluh agama se-Kabupaten Blora, BAZNAS, dan UPZ Kemenag Blora.

Kegiatan semakin bermakna dengan pentasarufan Gembol Catin berupa 148 bibit pohon dari KUA se-Kabupaten Blora. Bibit tersebut dibagikan ke berbagai lembaga masyarakat, meliputi TPQ, madrasah diniyah, pesantren, masjid, sekolah, gereja, hingga ruang publik di Desa Sidomulyo.

Perwakilan Camat Banjarejo, Suiswari, mengapresiasi gerakan ini sebagai bentuk nyata kolaborasi penyuluh agama, pemerintah, dan masyarakat. Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo, Suyatman, menyampaikan rasa bangga desanya dipilih sebagai lokasi launching.

Kepala Kankemenag Blora, Dr. H. Roziqun, menegaskan bahwa Jejak Jati adalah langkah nyata yang membawa manfaat langsung bagi masyarakat.

“Program ini bukan hanya seremonial, tapi wujud komitmen kita menjaga bumi, memperkuat ketahanan keluarga, sekaligus meringankan beban sesama,” tegasnya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan penanaman pohon secara simbolis oleh Kepala Kankemenag Blora bersama seluruh tamu undangan.

Dengan tagline “Jaga Ekoteologi, Jalin Kebersamaan, Tanam Iman”, Jejak Jati diharapkan menjadi warisan kebaikan yang berdampak positif bagi lingkungan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat Blora.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *