BERITAKars Kedu

Pokjaluh Eks Karesidenan Kedu Gelar Rakor, Tekankan Kuantifikasi Kinerja Penyuluh Agama

Berbagi yuks..

Kars Kedu (Moderanesia.com) – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) se-Eks Karesidenan Kedu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di RM Pring Sewu, Purworejo, Selasa 24 September 2025. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purworejo dan diikuti oleh para penyuluh agama Islam dari seluruh wilayah Eks Karesidenan Kedu.

Dalam arahannya, Ketua Pokjaluh Jawa Tengah, Dr. Mahsun, menekankan pentingnya kuantifikasi kinerja penyuluh agama. Menurutnya, penyuluh ibarat profesi multi fungsi: wartawan, politisi, psikolog, praktisi hukum, pejabat, sekaligus pendidik. Media dakwah yang digunakan pun tidak hanya melalui lisan, tetapi juga tulisan dan perilaku nyata.

“Penyuluh dituntut mampu mengubah persepsi dan perilaku masyarakat ke arah kehidupan yang religius dan moderat. Tugas ini harus terukur melalui kuantifikasi, yaitu pengukuran kinerja berbasis data numerik yang objektif,” tegas Dr. Mahsun.

Kuantifikasi, lanjutnya, meliputi jumlah jamaah binaan, frekuensi kegiatan, tingkat partisipasi masyarakat, hingga capaian sosial-keagamaan, kebangsaan, dan ekonomi. Dampaknya dapat terlihat dalam empat aspek utama:

Keagamaan, peningkatan kualitas ibadah dan penguatan moderasi beragama. Sosial, tumbuhnya solidaritas dan kepedulian sosial. Kebangsaan, penguatan nilai Pancasila serta pencegahan radikalisme. Ekonomi, pemberdayaan jamaah melalui usaha mikro dan literasi zakat, infaq, serta wakaf produktif.

Rakor ini menjadi wadah penting untuk memperkuat sinergi penyuluh agama di wilayah Eks Karesidenan Kedu. Dengan kuantifikasi kinerja yang jelas, aktivitas penyuluh diharapkan tidak hanya tercatat, tetapi juga benar-benar berdampak nyata bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *