Ketua Pokjaluh jateng: Penyuluh Agama Wajah Kementerian Agama
Kars Kedu (Moderanesia.com) – Semangat kolaborasi mewarnai Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) se-Eks Karesidenan Kedu yang digelar di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung, Rabu (10/12/2025). Mengusung tema “Safari Haji Penyuluh Agama Islam”, kegiatan ini berlangsung khidmat dan menjadi momentum penting dalam penguatan layanan haji di daerah.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan strategis, mulai dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Kepala Bidang Haji dan Umrah, perwakilan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Danamon Syariah, hingga seluruh Ketua Pokjaluh dari kabupaten/kota se-Eks Karesidenan Kedu.
Penyuluh sebagai Garda Terdepan
Ketua Pokjaluh Provinsi Jawa Tengah, Dr. Mahsun, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menyoroti peran vital penyuluh agama. Ia menegaskan bahwa di tengah dinamika tugas yang mungkin menuntut perpindahan lokasi atau kantor, komitmen pelayanan harus tetap teguh.
“Dinamika pelayanan sering kali membuat para penyuluh berpindah kantor atau lokasi tugas, namun komitmen hati dan pengabdian terhadap pelayanan haji dan umrah harus tetap menyatu di mana pun kita berada,” ujar Dr. Mahsun.
Moderasi Beragama dalam Praktik Nyata
Salah satu poin menarik yang ditekankan Dr. Mahsun adalah kompetensi moderasi beragama yang harus dimiliki setiap penyuluh. Ia mencontohkan kolaborasi lintas iman yang terjalin dalam ekosistem layanan haji saat ini. Kehadiran perwakilan Danamon Syariah, yang didukung oleh SDM dari berbagai latar belakang keyakinan dalam membantu pengelolaan dana umat, dinilai sebagai bukti nyata moderasi.
Menurutnya, fakta ini menegaskan bahwa moderasi beragama bukan sekadar konsep di atas kertas, melainkan telah menjadi best practice dalam pelayanan publik, termasuk dalam sektor haji.
Wajah Kementerian Agama
Menutup arahannya, Dr. Mahsun mengajak seluruh penyuluh agama Islam untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan menjaga sinergitas.
“Penyuluh adalah wajah Kementerian Agama. Tugas kita tidak hanya menyampaikan ilmu, tetapi juga menampilkan akhlak serta memberikan layanan terbaik untuk umat,” tegasnya.
Rakor Pokjaluh se-Eks Karesidenan Kedu ini diharapkan tidak hanya memperkuat koordinasi internal, tetapi juga menjadi ruang konsolidasi program dakwah agar layanan keagamaan—khususnya haji dan umrah—semakin responsif dan dekat dengan kebutuhan masyarakat.

