BERITAJatengKars BanyumasNasional

Penyuluh Agama Se-Eks Karesidenan Banyumas ikuti Seminar Nasional Moderasi Beragama

Berbagi yuks..

Banyumas/Moderanesia.com – Pokjaluh Kabupaten Banyumas sukses gelar seminar nasional moderasi beragama dengan tema “Penguatan Moderasi Beragama dan optimalisasi kebijakan pemerintah terhadap Penyuluh Agama Islam” pada Rabu, 24 Agustus 2022 bertempat di Gedung Putih Kebun Raya Baturraden Banyumas, yang dimulai sejak pukul 09.00 s/d 13.00 WIB.

Acara seminar menghadirkan narasumber nasional yakni Analis Kebijakan Ahli Muda / Subkoordinator pada Seksi Pengembangan Penyuluh Agama Islam Subdirektorat Penyuluh Agama Islam Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama H. Amirullah, S.Ag., M.Ag.

Dalam acara tersebut, turut hadir pula Kepala Kankemenag se eks Karesidenan Banyumas, Kapokjaluh Provinsi Jawa Tengah Mahsun, M.SI, Kapokjaluh se eks Karesidenan Banyumas dan 72 PAIF se eks Karesidenan Banyumas. Para peserta khidmat menyimak seminar moderasi beragama hingga acara berakhir.

H. Amirullah, S.Ag selaku narasumber menyampaikan, bahwa moderasi adalah sikap pertengahan antara radikal dan liberal. Dirinya menyebut dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) Moderasi adalah Menengahi suatu masalah, sedangkan menurut definisinya suatu kegiatan untuk melakukan peninjauan agar tidak menyimpang dari aturan yang berlaku yang sudah ditetapkan.

Lebih lanjut Bang Amir (sapaan akrabnya) menjelaskan, perbedaan adalah sunnatullah, orang yang tidak bisa menerima perbedaan maka akan semakin sempit ruang lingkupnya. Oleh karenanya, moderasi dan kerukunan antar umat beragama juga harus terus dilakukan dan disebarkan. Diantaranya adalah memperkuat landasan atau dasar-dasar tentang kerukunan internal dan antar umat beragama.

Kakankemenag Kabupaten Banyumas H. Aziz Muslim, S.Ag., M.Pd.I menyebut seminar moderasi beragama dengan tema Penguatan Moderasi sangat menarik dan penting untuk dilaksanakan. “Seminar ini sangat menarik karena kita akan membahas dan berbincang terkait moderasi beragama secara langsung dengan perwakilan dari penyuluh yang ada di eks Karesidenan Banyumas,” tutur Aziz.

Aziz menambahkan seminar ini juga bertujuan untuk memahami secara utuh bagaimana moderasi beragama. “Melalui seminar ini kita dapat memahami secara khusus bagaimana moderasi beragama dapat hidup rukun berdampingan,” lanjutnya.

Aziz berharap, melalui kegiatan ini Pokjaluh mendapatkan ilmu pengetahuan secara langsung dari narasumber yang hadir dan dapat menerapkannya di kehidupan yang multikultural. “Jika selama ini yang didapat hanya ilmu melalui artikel-artikel ataupun video dari internet, maka saat ini Pokjaluh Kabupaten Banyumas berhasil mengadakan seminar yang narasumbernya bertaraf Nasional,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *