Sosialisasi Pencegahan Tuberkulosis Kepada Penyuluh Agama Islam
Banyumas (Moderanesia.com) – Penyuluh Agama Islam Kabupaten Banyumas menerima sosialisasi Pencegahan Tuberkulosis dari Pengurus Pemberantasan Pencegahan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Kabupaten Banyumas, di Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Rabu (9/11).
Tuberkulosis (TB) atau TBC adalah penyakit menular akibat infeksi bakteri. TBC umumnya menyerang paru-paru, tetapi juga dapat menyerang organ tubuh lain, seperti ginjal, tulang belakang, dan otak. Penularan tuberkulosis (TBC) terjadi ketika seseorang tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) saat seseorang yang terinfeksi TBC bersin atau batuk. Oleh sebab itu, risiko penularan penyakit ini lebih tinggi pada orang yang tinggal serumah dengan penderita TBC. TBC pada paru-paru akan menimbulkan gejala berupa batuk lebih dari 3 minggu yang dapat disertai dahak atau darah. Selain itu, penderita juga akan merasakan gejala lain, seperti demam, nyeri dada dan berkeringat di malam hari.
Sosialisasi yang dibuka secara langsung oleh Kakankemenag Kabupaten Banyumas dihadiri oleh Pengurus PPTI dan 76 orang Penyuluh Agama Islam yang berlangsung secara meriah dan gayeng. Dalam sambutannya Aziz Muslim, M.Pd.I menekankan prinsip kehati-hatian dalam penanganan Tuberkulosis di sekitar kita.
” Menjaga kesehatan itu penting, karena kesehatan itu mahal,” paparnya.
Kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dan kerjasama dari Pokjaluh, Fakultas Kedokteran Unsoed Purwokerto, PPTI Kabupaten Banyumas dan Bank Sinarmas Syariah Cabang Purwokerto. (elbab).