IPARI Kecamatan Pangkah Giatkan Tadarus dan Khotmil Qur’an di Komunitas Khusus DTLS Kabupaten Tegal
Kars Pekalongan ( Moderanesia.com ) – Sejumlah 75 orang hadir di rumah Laras atau biasa dipanggil Yayas anak dari Ibu Dewi Desa Penusupan Blok Nalaba Gang Trubus RT 04 RW 01 rumah no 6, Kecamatan Pangkah Kab. Tegal, menghadiri pertemuan komunitas Dunia Tak Lagi Sunyi kabupaten (DTLS) Kabupaten Tegal, hari ahad 1 september 2024. DTLS Kabupaten Tegal adalah komunitas khusus dengan anak penyandang disabilitas Tuna rungu dan tuna wicara (tuli wicara).
Muktaromah selaku penyuluh Agama Islam Fungsional Kec. Pangkah dan sekaligus pembina dari komunitas tersebut, mengajak dan mendorong anggota komunitas DTLS Kabupaten untuk meningkatkan keimanan melalui gerakan tadarus dan khotmil Qur’an.
“Bagi yang beragama Islam, kita dorong mereka dengan membuat list gerakan tadarus Al Qur’an. List kita sampaikan di WAG DTLS Kab. Tegal 10 hari sebelum pertemuan, boleh dibaca di rumah. Do’a khotmilnya dibaca saat pertemuan” Kata Muktaromah
Usai membaca do’a khotmil muktaromah juga menyampaikan motivasi spiritual, materi berkaitan amaliah di hari rebo wekasan dan menyambut bulan Robiul awwal
“Di Kitab Kanzunnajah wa Surur dijelaskan bahwa Allah menurunkan 320 ribu bala / bencana di hari rebo wekasan, maka dianjurkan untuk melakukan sholat sunnah 4 reka’at lanjut berdo’a, kita sampaikan tatacaranya. semoga keluarga besar DTLS Kab. Tegal dijauhkan dari segala musibah dan selalu dalam lindungan Allah,’ lanjut Muktaromah
“malam kamisnya, kita dorong agar semangat membaca Maulid Nabi Muhammad SAW, baik kitab Barzanji, Diba’i atau yang lain. Ini sebagai wujud syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW, berharap mendapat syafa’atnya dan semoga bisa meniru akhlaknya.” tutup Muktaromah
Pada pertemuan tersebut, hadir secara Pribadi, kepala Desa Penusupan-Pangkah memberikan support terhadap orang tua yang memiliki anak-anak istimewa. Juga ada tim dari Hearing Center Nobel Semarang.
Nur Maidah, selaku ketua DTLS Kab. Tegal mengucapkan terima kasih atas kehadiran dari anggota komunitas, kepada tuan rumah dan juga kepada para tamu undangan.
Sesi akhir pertemuan ditutup dengan membaca Asmaul Husna, lanjut foto bersama