BERITAKars KeduUncategorized

Sepijar Cahayai Masa Depan Siswa SMA Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung

Berbagi yuks..


Kars Kedu ( Moderanesia.com) – Tidak hanya berhenti sampai Mimbar Penyuluh Award Nasional. Kini Umi Khoirun Nisa, berkomitmen akan mengembangkan program Sepijar sampai ke lini Pendidikan dan pelosok di Kabupaten Temanggung, bergerak Bersama dengan tim dan dukungan dari banyak pihak.

Kalo ini Sebanyak 1000 siswa SMA Negeri 1 Parakan, Temanggung, mengikuti kegiatan Sekolah Pencegahan Pernikahan Dini (Sepijar) pada Hari Jum’at 30 Agustus 2024. Kegiatan yang dibagi menjadi dua kelas, yakni putra (300 siswa) dan putri (700 siswa) ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya menunda pernikahan hingga usia yang tepat.

Dalam kegiatan Sepijar ini, para siswa diberikan materi yang bervariasi. Mulai dari dampak negatif pernikahan dini terhadap kesehatan reproduksi, pendidikan, dan masa depan, hingga pentingnya merencanakan masa depan dengan baik dan juga materi tentang karakter remaja Hijab for sister dan sholat sebagai Penenang Jiwa. Selain itu, para siswa juga diajak untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait isu pernikahan dini yang sering terjadi di lingkungan mereka, Hijab dan juga Sholat.

“Kegiatan Sepijar ini sangat penting untuk memberikan edukasi kepada siswa yang rentan terhadap godaan pernikahan dini, dengan adanya kegiatan ini, para siswa dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan dan menunda pernikahan hingga mereka benar-benar siap, baik secara fisik maupun mental dan juga Karakter siswa dapat dibentuk dengan Pendidikan Agama yang bagus tapi keren”, ujar Aisyijah selaku kepala Sekolah.

Tidak hanya materi, kegiatan Sepijar juga dikemas dengan berbagai kegiatan menarik seperti games, kuis, dan penampilan dari siswa berbakat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan membuat materi yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh para siswa.

Dengan adanya kegiatan Sepijar ini, diharapkan kesadaran siswa SMA Negeri 1 Parakan tentang pentingnya menunda pernikahan dini semakin meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa, sehingga upaya pencegahan pernikahan dini di kalangan remaja dapat lebih efektif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *