BERITAJatengNasional

Kamarudin: Dakwah Penyuluh Harus Menjangkau Dunia Digital Generasi Milenial

Berbagi yuks..

Nasional (Moderanesia.com) – ‘’Apakah Bapak-ibu bangga menjadi Penyuluh Agama?,’’ Itulah pertanyaan yang dilontarkan oleh Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Kamaruddin Amin kepada peserta kegiatan Optimalisasi Peran Penyuluh Agama Islam dalam Pembangunan Negara yang berlangsung selama dua hari pada tanggal 28 Februari -1 Maret 2023 di Hotel Alila Solo.

Pertanyaan tersebut menjadi pembuka sambutan Ditjen Bimas Islam yang dilanjutkan tentang paparan peran strategis penyuluh dalam pembangunan. ‘’ Penyuluh menjadi bagian setiap proses pembangunan hampir di semua bidang,maka penyuluh harus bangga karena menjadi pendidik masyarakat, ’’ imbuhnya.  Selanjutnya Dirjen Bimas Islam menyampaikan tantangan-tangan yang dihadapi oleh penyuluh agama masa kini. 

Kondisi demografi Indonesia merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi, kurang lebih 60 persen penduduk Indonesia saat ini adalah generasi muda yang tidak bisa dipisahkan dengan teknologi informasi, maka penyuluh agama harus melakukan strategi dakwah yang bisa menjangkau generasi milenial ini.  Penyuluh agama harus bergerak di sosial media, membuat konten dakwah kekinian yang bisa menjadi referensi generasi milenial .

Hal senada sebelumnya diungkapkan oleh Tenaga Ahli Menteri Agama RI, Hasanuddin Ali yang menyampaikan kondisi keragaman dan keberagamaan Indonesia yang menjadi tantangan penyuluh agama. Setidaknya ada empat tantangan yakni terjadinya pendangkalan pemahaman agama, tantangan demografi dan disrupsi teknologi, trend intoleransi dan  kemampuan ekonomi yang masih rendah. 

Menjawab tantangan ini, Direktur Penais Kemenag RI, Ahmad Zayadi menegaskan strategi penyuluhan yang di pakai adalah strategi edukasi, informasi dan konsultasi yang terencana dan terukur. ‘’ Penyuluh jangan hanya mengajarkan tentang sesuatu , tetapi  sudah harus mengajarkan bagaimana melaksanakan dan merealisasikan sesuatu,’’ jelasnya. Untuk itu semua nara sumber mendorong penyuluh untuk selalu responsif dan tidak berhenti belajar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *