BERITAKars PekalonganUncategorized

Kuatkan Moderasi Beragama, Penyuluh Lintas Agama Kab. Batang Adakan Kemah Bersama

Berbagi yuks..

Kars Pekalongan ( Moderanesia.com ) -Penyuluh Agama Islam Kabupaten Batang mengambil peran dalam upaya menjaga keharmonisan hidup dalam keberagaman agama dan kepercayaan. Bentuk peran tersebut terlihat pada gelaran even Kemah Moderasi Beragama pada Kamis (05/10) sampai dengan Jumat (06/10) di Pantai Kuripuan Subah yang dihadiri oleh 146 penyuluh Lintas agama. Kegiatan ini bisa terwujud atas sinergi Pokjaluh Kabupaten Batang bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Badan Kesbangpol.

Hj. Almukaromah, Ketua Pokjaluh Kab. Batang menuturkan bahwa Ini adalah anugerah pertama bagi penyuluh lintas agama kab. Batang, mendapatkan sharing program tidak hanya dari Kemenag saja akan tetapi juga dr FKUB, dan badan kesbangpol pemerintah daerah Kab. Batang.

“Ragam kegiatan Kemah Moderasi Beragama
diawali apel penggerak moderasi beragama
Temu 100 conten creator, stand up fest, Tiktok challenge /video challenge, pentas musik lintas agama, dialog dengan tokoh lintas agama, Juga bersih bersih susur pantai, donasi tempat ibadah dan fakir mislin. Semua kegiatan itu kita bungkus dengan konsep happy and fun sehingga diharapkan akan mengakrabkan para penyuluh,”jelas Hj. Almukaromah.

Dia menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai moment untuk menguatkan barisan penyuluh dalam usaha mengawal program Kemenag “penguatan moderasi beragama”.

“Penyuluh Lintas Agama Kab. Batang, sejumlah 146 orang yang tersebar di 15 kecamatan , siap dalam satu barisan, holobis kuntul baris, gugur gunung njogo rukun, bedo suku agomo yo tetep akur tidak hanya kita satukan talenta dai daiyah di atas panggung tapi juga kita satukan talenta digital penyuluh agama yang menjadi kopassus medsos.
Bersama semua unsur masyarakat
kami siap untuk ‘JAGA INDONESIA’ dari segala bentuk benih kekerasan dan perpecahan bangsa,” imbuhnya.

Kepala Kantor Kemenag Batang, H. Akhmad Farkhan menyampaikan bahwa mendekati tahun politik, diharapkan seluruh pihak tetap menjaga kerukunan dan kondusivitas wilayah.

“Ini bisa menjadi peredam pasca pesta demokrasi nanti. Yang menang tetap bersahaja, meski warga Batang selama ini tetap bisa menjaga kondusivitas wilayah,” terang H. Akhmad Farkhan, usai membuka Kemah Moderasi Beragama.

Kepala Badan Kesbangpol Batang, Agung Wisnu Barata mengatakan, perkembangan teknologi informasi berbasis digital makin berkembang pesat, maka para penyuluh agama yang berpotensi sebagai corong informasi patut dibekali kompetensi dalam menyampaikan pesan-pesan moral yang edukatif.

“Setelah pelatihan ini teman-teman penyuluh agama bisa ikut menyuarakan pesan kebaikan tentang moderasi beragama, sebagai penyeimbang dari mereka yang ingin memecah belah umat,” tegasnya.

Ketua FKUB Batang, Subkhi memastikan dibentuknya Kuripan sebagai Desa Sadar Kerukunan sebagai bukti nyata. “Contohnya saat Idul adha beberapa bulan lalu, pembagian daging kurban tidak hanya untuk umat muslim saja, tapi ke semua warga, termasuk non muslim. Ini perlu ditiru ke semua wilayah, agar makin menunjukkan keharmonisan dalam hidup beragama,” bebernya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Batang, Maulana Yusuf mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi Kemenag bersama sejumlah pihak. Menyikapi tahun politik yang kian mendekat, para penyuluh agama diminta tetap fokus pada perannya menyampaikan pesan positif dalam moderasi beragama.

“Biarlah tahun politik berjalan sebagaimana mestinya, sehingga situasi tetap sejuk,” tandasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *