Arif Subani Kembangkan Model Pendampingan Berbasis Happiness (Kebahagiaan) Pada Kelompok Rentan di Temanggung
Jateng ( Moderanesia.com ) – Banyak metode ataupun pendekatan yang digunakan untuk kegiatan bimbingan atau penyuluhan pada masyarakat. Seperti halnya yang dikembangkan oleh Arif Subani Penyuluh Agama Islam Temanggung yaitu Model Pendampingan Berbasis Happiness (Kebahagiaan) Pada Kelompok Rentan Pra Lansia dan Lansia Anggota MT At-Taqwa.
Pendampingan Berbasis Happiness pada Pra Lansia dan Lansia inilah yang mengantarkan Arif Subani menjadi juara tiga PAI Award Prov. Jawa Tengah Tahun 2024 pada kategori Pendampingan Kelompok Rentan.
Diwadahi pada MT At-Taqwa yang beralamat di Nglarug, Bantir, Candiroto majlis taklim binaan Arif beranggotakan kaum wanita, dengan jumlah semuanya 42 orang terdiri dari 17 lansia, 19 pra lansia, 6 orang yang berposisi sebagai pendamping (care giver). MT At-Taqwa bertekad mewujudkan anggotanya menjadi lansia dan pra lansia yang tangguh melalui model pendampingan berbasis menyenangkan.
“Materi dikemas dengan Bermain, Cerita & Menyanyi (BCM), sehingga mudah diserap dan tentu menyenangkan. Selain materi keagamaan kami juga berkerja sama dengan pihak desa, puskesmas untuk cek kesehatan, senam lansia dan juga penyuluh KB. Harapannya pendampingan ini dapat mewujudkan lansia yang bahagia, taat dalam menjalankan ajaran agama”, paparnya.
Menurut Arif adapun capaian hasil Pendampingan MT At-Taqwa dari tahun ke tahun mengalami kemajuan yang signifikan dilihat dari sisi jumlah anggota pada tahun 2022 jumlah anggota MT berjumlah 30, tahun 2023 bertambah 5 (35), dan di tahun 2024 menjadi 42 anggota.
Kebahagiaan anggota, dengan mengikuti majlis taklim, jamaah merasakan kebermaknaan hidupnya meningkat. Kadangkala ada acara refresing wisata religi keluar sesuai dengan kebutuhan. Bagi pendamping (care giver) mendapatkan ilmu berupa ketrampilan perawatan jangka panjang untuk anggota keluarganya yang lansia.
Sisi Pengamalan Keagamaan, jamaah merasakan ada peningkatan kuantitas maupun kualitas dari sisi pengamalan keagamaan. Dibuktikan dengan masjid dan mushola bertambah makmur. Sosial kemasyarakatan dibuktikan Silaturahim dan keakraban, Ketika ada anggota sakit, maka jamaah utamanya pengurus segera menengok. Tampak silaturahim jamaah terlihat.
Dari sisi Kesejahteraan ada usaha bersama yang diupayakan Arif yaitu pendampingan mustahik produktif dari Baznas Provinsi Jawa Tengah sejumlah 5 anggota MT mendapat pentasyarufan Zakat. Selain uang tersebut digunakan untuk menambah modal sesuai dengan usahanya, kelima orang tersebut sepakat membeli 2 kambing yang hasilnya dipergunakan untuk kesejahteraan majlis taklim. Dari dua kambing tahun 2022, sekarang sudah menjadi enam kambing.
Apa yang dilakukan Arif tentunya bisa menjadi inspirasi bagi Penyuluh Agama lainnya untuk mengikuti jejak langkahnya dalam pelaksanaan bimbingan atau Penyuluhan Agama dan pembangunan.
