Gunakan Metode ventrilokuisme Ngirhason Klaten Raih Juara PAI Award Jawa Tengah Tahun 2024.
Jawa Tengah ( Moderanesia.com) -Muhammad Ngirhason Penyuluh agama Islam dari Kementerian Agama Klaten berhasil menjuarai ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024 tingkat Jawa Tengah (Jateng) Kategori Metode Penyuluhan Baru. Prestasi itu diraih Ngirhason tak lepas dari metode dakwah yang dipakai yakni dengan ventrilokuisme serta boneka.
Ngirhason menggunakan boneka karakter hewan yang beri nama Moncu atau monyet lucu, boneka burung diberi nama Bucu atau burung lucu, serta tokoh kakek yang dia beri nama Mbah Imanto. Menurutnya Imanto merupakan akronim dari imane sing temoto atau iman yang tertata.
“Saat berdakwah saya menirukan suara monyet, burung dan kakek tua, dengan metode nafas perut atau ventrilokuisme saya menirukan suara monyet, burung dan kakek tua itu. Dan alhamdulillah jamaah tertarik, tidak mengantuk dan bagi anak-anak dakwah jadi lebih tertarikā tuturnya.
Sebagai informasi, ventrilokuisme merupakan seni suara perut dengan berbicara tanpa menggerakkan bibir. Teknik itu seperti yang digunakan Ria Enes yang dikenal dengan bonekanya, Susan. Cara ini diadopsi Ngirhason untuk berdakwah.
Dengan cara penyampaian yang santai dan sesekali diisi guyonan, metode dakwah Ngirhason menarik minat jamaahnya. Tak sekadar mengundang gelak tawa, pesan-pesan dakwah yang disampaikan bisa diterima para jamaahnya.
Ngirhason sudah menggunakan metode berdakwah itu sejak 2018. Awalnya, Ngirhason mencari cara berdakwah yang berbeda namun bisa diterima banyak kalangan. Keinginan yang tinggi untuk terus belajar membuat Ngirhason menemukan cara berdakwah menggunakan metode ventrilokuisme dan menciptakan sejumlah karakter.
Ngirhason berhasil mengembangkan metode dan media baru untuk berdakwah dengan metode ventrilokuisme seperti halnya Ria Enes dan boneka Susannya diharapkan mampu berbicara di kancah PAI Award Nasional di Bulan Juli 2024 yang akan datang.