BERITAJatengUncategorized

Usung Sepijar di Temanggung Antarkan Nisa Juara PAI Award Jateng 2024 Kategori Kesehatan Masyarakat

Berbagi yuks..

Jateng ( Moderanesia.com ) -Penyuluh Agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, Umi Khoirun Nisa berhasil menjadi juara 1 di ajang Penyuluh Award Jawa Tengah tahun 2024 kategori Kesehatan Masyarakat.

Acara penilaian yang diadakan di Hotel Grand Wahid Salatiga pada 8 Mei 2024 Nisa mengusung program strategi pencegahan stunting melalui Sekolah Pencegahan Pernikahan Pelajar (SEPIJAR).

Dijelaskannya, bahwa penyuluh agama berperan aktif dalam melakukan sosialisasi edukasi dan pendampingan terkait pencegahan pernikahan anak yang menjadi faktor penyebab terjadinya stunting. Untuk itu, upaya pencegahan tersebut dengan memperkuat dan  membangun kerjasama dengan stakeholder yang berada di lingkungan kantor urusan agama, yakni dengan Puskesmas, PLKB, lembaga pendidikan formal dan in formal, Pemerintah Desa dan jamaah Majelis Ta’lim Binaan KUA, serta dengan organisasi kemasyarakatan. 

Program Sepijar telah dimulai sejak tanggal 20 September 2022. Pencegahan pernikahan pelajar adalah cara untuk mencegah stunting dan mewujudkan idealitas pelajar tanpa stunting.

Adapun tahapan dari Sepijar itu sendiri, yaitu pembentukan tim penyusun dan pelaksana program, menginventarisasi dan mengidentifikasi wilayah sasaran. Menyusun strategi pelaksanaan program, pengumpulan data. Kerjasama lintas sektoral, memasuki perkumpulan, evaluasi dan monitoring, serta penyusunan buku panduan strategi pencegahan stunting melalui Sepijar.

Program Sepijar tentunya selaras Program Prioritas Kementerian Agama yang diwujudkan dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan sejumlah program afirmatif di Kantor Urusan Agama yang bermanfaat bagi masyarakat.

Penyuluh agama adalah aktor strategis dalam peran mengedukasi publik, baik terkait upaya penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, hingga pelestarian lingkungan hidup.

Ketua PW IPARI Jateng,  Mahsun sangat mendukung inovasi Sepijar ini, dan berharap dapat diduplikasi di wilayah-wilayah lain, dan bahkan dalam skala yang lebih luas dan masif.

“Saya optimis, nanti di ajang PAI Award Nasional, Sepijarnya mbak Nisa akan mampu menjadi inspirasi provinsi lainnya,” tandasnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *