Puncak Gunung Andong: Puncak Gebyar Harlah IPARI di Jateng
Magelang (moderanesia.com)— Puncak Gunung Andong yang berlokasi di Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang pada Jumat (31/5) lalu didatangi oleh tim delegasi Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Jawa Tengah. Rombongan yang langsung dikoordinir oleh Ketua dan Sekretasi PW IPARI Jateng ini melakukan kegiatan penanaman pohon sejak dari kaki gunung sampai dengan pos pertama, dan dilanjutkan dengan pendakian sampai puncak. Selama perjalanan turun, rombongan memungut sampah dan dibawa ke bawah sebagai bentuk aksi gerakan zero plastic.
“Pelaksanaan gerakan penanaman sejuta pohon dan zero plastic ini di Gunung Andong ini kita jadikan sebagai puncak rangkaian peringatan hari lahir (Harlah) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) di Jawa Tengah,” jelas Mahsun Ketua PW IPARI Jateng. Ditambahkannya, pelaksanaan peringatan hari lahir (Harlah) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) di kabupaten dan kota se-Jawa Tengah dimulai sejak tanggal 23 Mei 2024 dengan gerakan tanam sejuta pohon , zero plastic, dan dialog teologi lingkungan perspektif agama-agama di Indonesia.
“Alhamdulillah, berdasarkan informasi dari pengurus daerah IPARI di 35 Kabupaten Kota, diketahui bahwa penyuluh telah bersinergi dengan para pihak terkait, baik internal kemenag maupun lintas sektoral. Terimakasih kepada Kepala Kantor, Kasi Bimas, Kepala KUA, APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia-red), Dinas Lingkungan Hidup yang telah bersama-sama bergerak untuk tanam sejuta pohon dan zero plastic ini,” pungkas Mahsun.
Berkaitan dengan perhelatan di Gunung Andong, Achmad Syaefudin selaku Sekretaris PW IPARI Jateng menyampaikan telah mendapat dukungan penuh dari Kebun Bibit Tanaman Kehutan dan MPTS Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pemprov Jateng. “Hari ini secara langsung Camat Ngablak, Kasubag TU Kankemenag Kabupaten Magelang, dan Tim Bidang Penaiszawa Kanwil Kemenag Jateng turut langsung menanam dan mendaki,” terangnya. Dalam perhelatan ini, semua peserta terlihat antusias mengikuti semua jadwal acara sejak di titik basecamp Sawit hingga puncak dan kemudian turun lagi. Menurut keterangan Syaefudin, kehadiran penyuluh lengkap dari unsur PNS, PPPK dan Non PNS. Keterlibatan masyarakat juga sangat mendukung keberhasilan acara dengan penyediaan lahan parkir gratis, tempat transit dan sambutan yang sangat humanis. (***)
