Penyuluh Agama Islam Kabupaten Brebes mengikuti Pembekalan Pendamping Mustahiq Produktif Tahap II
Kars Pekalongan ( Moderanesia.com ) – Penyuluh Agama Islam Kabupaten Brebes mengikuti kegiatan Pembekalan Pendamping Mustahiq Produktif Tahap II di Hotel Aston Pekalongan, pada Selasa (05/11/2024).
Giat ini merupakan bagian dari upaya penguatan dan peningkatan para pendamping agar tidak hanya mendampingi tetapi juga memberikan tips jitu agar para mustahik dapat berubah yang tadinya menjadi mustahik bagaimana agar biasa menjadi Muzakki.
Program ini sangat mendukung pemberdayaan ekonomi mustahiq.
Ketua BAZNAS Provinsi Jawa Tengah Ahmad Daroji mengatakan bahwa pembekalan ini sangat penting untuk memastikan efektivitas penyaluran dana zakat produktif. “Para pendamping adalah ujung tombak keberhasilan program pemberdayaan ekonomi mustahiq. Mereka yang akan memastikan dana zakat produktif digunakan dengan tepat dan menghasilkan dampak optimal,” jelasnya.
Ketua Basnaz Jateng juga mengatakan bahwa
- Pendamping Mustahik harus bisa memilih dan memilah siapa Mustahik produktifnya, sehingga pada gilirannya mendapatkan Mustahik yang dapat berubah menjadi Muzakki
- Pendamping Mustahik diharapkan bisa memberikan bimbingan kepada Mustahik agar usahanya maju dan berkembang setelah mendapatkan bantuan dari Basnaz.
Dr. Rozihan sebagai pemateri pertama mengatakan ” Carilah Mustahik yang memiliki semangat tinggi dan sudah memenuhi kebutuhan dasar, agar jangan sampai bantuan ini malah untuk melunasi pinjaman atau dibelikan sesuatu yang tidak pada porsinya misalnya untuk membeli HP.
Dan jangan lupa setiap 3 atau 4 bulan di evaluasi, menurutnya.
Pemateri kedua Bpk. Sholahuddin mengatakan “Jangan mencari Mustahik Konsumtif ( yang kekurangan makan ) tapi mencari Mustahik yang mempunyai inisiatif bagaimana mempunyai untung sehingga usahanya berkembang dan bisa menjadi Muzakki.
Pembekalan tahap kedua ini diikuti oleh 19 Penyuluh Agama Islam pendamping mustahiq dari Kabupaten Brebes dan kabupaten Tegal, Kota Tegal, Pekalongan, Kendal dan Batang.
Intinya bahwa materi yg disampaikan oleh para pemateri adalah:
- Teknik pendampingan usaha mikro
- Manajemen keuangan sederhana
- Strategi pemasaran produk
- Monitoring dan evaluasi program
Dan berharap setelah pembekalan ini, para pendamping dapat lebih efektif dalam membimbing para mustahiq untuk mengembangkan usaha mereka. Karena target ini adalah mentransformasi mustahiq menjadi muzakki di masa depan,” tambah Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Jawa Tengah.