Penyuluh Agama Motivasi Calon Pengurus OSIS SMA Ma’arif Wadaslintang
Kars Kedu ( Moderanesia.com ) – SMA Ma’arif Wadaslintang mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) untuk calon pengurus OSIS Periode 2025-2026. Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter pemimpin muda yang tangguh, visioner, dan berintegritas melalui berbagai materi dan simulasi kepemimpinan. Senin, 9 Desember 2024
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakhid Setiyawan Penyuluh Agama Islam KUA Wadaslintang yang menyampaikan materi Dengan tema “Menjadi Remaja Harapan Masa Depan”. Dalam pemaparannya, Wakhid menekankan pentingnya memiliki visi, tanggung jawab, dan kemampuan komunikasi yang baik sebagai modal utama menjadi pemimpin di masa depan.
“Remaja saat ini adalah generasi yang akan memimpin dunia di masa depan. Untuk itu, kita harus memiliki semangat belajar, integritas, dan keberanian untuk bermimpi besar,” ujar Wakhid dalam sesi motivasi yang penuh semangat.
Peserta juga diajak mengikuti sesi interaktif seperti diskusi kelompok, simulasi pemecahan masalah, dan permainan peran yang dirancang untuk melatih kemampuan berpikir kritis, kerja sama tim, dan kepemimpinan. Salah satu momen menarik adalah ketika siswa diminta menuliskan urutan nilai atau prinsip pribadi yang dianggap penting dalam mengantarkan kesuksesan hidup serta membuat jembatan harapan yang membantu menyusun rencana untuk menggapai cita-cita.
H. Suroso, selaku kepala sekolah, mengungkapkan pentingnya pembekalan ini untuk menciptakan pemimpin muda yang tangguh. “Kami berharap calon pengurus OSIS tidak hanya cakap dalam menjalankan tugas organisasi, tetapi juga memiliki visi besar sebagai generasi penerus bangsa,” jelasnya.
“Kegiatan ini merupakan langkah awal bagi siswa untuk mengenal potensi dirinya dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang bisa membawa perubahan positif, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” tambahnya.
Dengan semangat dan antusiasme tinggi yang terlihat dari para peserta, LDK ini menjadi langkah awal yang menjanjikan untuk menciptakan remaja harapan bangsa
