BWI, MUI dan BAZNAS Bentuk Tim Zakat Wakaf, disaksikan Wakil Bupati dan Kepala Kankemenag Temanggung
Kars Kedu (Moderanesia.com) – Untuk mewujudkan menjadi daerah percontohan zakat dan wakaf, pada Selasa (12/8) telah dibentuk Tim Efektif Gerakan Zakat dan Wakaf Kabupaten di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung oleh Badan Wakaf Indoensia (BWI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten.
Prosesi penandatanganan kerjasama tiga lembaga ini digelar seusai Pengukuhan Pengurus Perwakilan BWI Kabupaten Temanggung dengan disaksikan secara langsung oleh Wakil Bupati dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Temanggung, dihadapan seluruh camat dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf se Kabupaten.
Seperti disampaikan Sekretaris MUI Kabupaten Temanggung, Mahsun, sesuai hasil rapat koordinasi tiga lembaga, tim efektif zakat dan wakaf bertugas untuk sosialiasi, desiminasi, edukasi dan pemberdayaan semua komponen zakat wakaf.
“Kinerja tim akan diukur dengan menggunakan kuantifikasi jumlah masyarakat yang melek terhadap literasi zakat dan wakaf, capaian sertifikasi fasilitas keagamaan milik ummat seperti masjid dan mushola, perolehan angka pengumpulan zakat, dan jumlah aset wakaf di Temanggung,” jelas Mahsun.
Pada Kesempatan yang sama, dengan Kepala Kankemenag, Fathur Rohman, mengapresiasi kerjasama tersebut. Terlebih terkait kepentingan penertiban aset wakaf dan peningkatan pengumpulan zakat. Dikatakannya bahwa pemerintah saat ini sedang fokus pada percepatan sertifikasi tanah wakaf seperti masjid, mushola, TPQ, dan makam. Pembentukan tim efektif oleh BWI, MUI dan BAZNAS baginya menjadi bukti sinergitas masyarakat dengan pemerintah.
Peran penyuluh agama Islam sangat diharapkan dalam menyukseskan seluruh target Gerakan wakaf dan zakat. Silahkan tim efekti bermitra dengan penyuluh agama dalam proses ke depannya. Kami dari Kementerian Agama, tentu sangat merasa terbantu dengan inisiasi kerjasama ini,” pungkasnya.
