BERITAKars Pekalongan

Penyuluh Agama Lebaksiu Dampingi Mustahik dalam Program Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis KUA

Berbagi yuks..

Kars Pekalongan (Moderanesia.com) – Sebagai bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Ekonomi Umat Berbasis KUA, Kantor Urusan Agama Kecamatan Lebaksiu menyelenggarakan penyerahan bantuan modal usaha kepada 10 mustahik produktif. Bantuan ini berasal dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dengan total dana sebesar Rp50 juta, yang diserahkan secara simbolis di aula KUA Lebaksiu.
Setiap mustahik menerima bantuan modal usaha sebesar Rp5 juta. Mereka merupakan pelaku usaha mikro dan kecil yang selama ini berada dalam pendampingan penyuluh agama Islam di lingkungan KUA Lebaksiu. Pendampingan ini tidak hanya bersifat spiritual, tetapi juga mencakup aspek sosial dan ekonomi, sebagai wujud nyata peran penyuluh dalam meningkatkan kesejahteraan umat.
Dalam sambutannya, H. Asrori, S.Ag., Kepala KUA Lebaksiu, mengingatkan para penerima bantuan untuk senantiasa bersyukur, memanfaatkan dana secara optimal untuk pengembangan usaha, serta menjaga semangat beribadah dan berinfak sebagai bagian dari keberkahan usaha.
Sementara itu, Siti Awaliya, Penyuluh Fungsional Kecamatan Lebaksiu, memberikan pengarahan teknis terkait pengelolaan usaha. Ia menekankan pentingnya pencatatan modal dan hasil penjualan secara sederhana agar para pelaku usaha dapat memahami alur keuangan dan menghitung omset secara mandiri.
šŸ’¬ ā€œPencatatan usaha adalah langkah awal menuju kemandirian ekonomi. Dengan memahami arus kas, pelaku usaha dapat merencanakan pengembangan usaha secara lebih terukur,ā€ ujar Siti Awaliya dalam sesi edukasi.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi keluarga mustahik melalui pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. Dengan pendampingan berkelanjutan dari penyuluh agama, diharapkan para penerima manfaat dapat menjadi keluarga yang lebih berdaya, mandiri, dan harmonis. (by ; Liya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *