Awali Pendampingan Muallaf, Penyuluh Agama Candimulyo Gelar Syiar Qurban Peduli Umat
( Moderanesia.com / Magelang ) – Bertepatan dengan perayaan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriyah Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang menggelar kegiatan Syiar Qurban Peduli Umat di Gedung Serbaguna Desa Tegalsari, Candimulyo, Ahad 10/07. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan penguatan aqidah dan sebagai wujud kepedulian terhadap para muallaf di kawasan lembah Merbabu tersebut.
Acara ini merupakan kegiatan kemitraan antara FKPAI Kecamatan Candimulyo dengan Majelis Taklim Alumni Universitas Gadjah Mada Dharmaputra dan Ratnaningsih sebagai pendamping Jamaah Muhtadin (Komunitas muallaf) Kota Yogyakarta. Pemerintah Desa Tegalsari, Candimulyo sebagai wilayah dengan jumlah muallaf terbanyak melalui Kepala Desanya, Edi Gunanto sejak awal menyatakan siap memfasilitasi kegiatan tersebut. Harapan ke depan semua pihak bisa bersinergi dalam mendampingi muallaf di wilayah Kecamatan Candimulyo yang selama ini belum terdampingi secara maksimal. Dengan demikian, mereka tidak merasa sendiri dan semakin mantap untuk berislam.
FKPAI merangkul berbagai pihak untuk menyukseskan acara ini, terutama lembaga keuangan dan pengelola zakat seperti Bank Bapas 69, Baznas Kabupaten, UPZ Kemenag, Lazis Jateng, Lazismu dan Lazisnu. Demikian pula segenap organisasi kemasyarakatan beserta banomnya dan BADKO LPQ Kecamatan Candimulyo sebagai penyenggara Festival Anak Shalih Indonesia (FASI) yang menggelar aneka lomba santri TPQ, sehingga kegiatan semakin meriah.
Satu ekor sapi dan 7 ekor kambing disembelih sebagai kurban dan dibagikan kepada 70 muallaf di wilayah Candimulyo serta masyarakat sekitar. Para muallaf tampak antusias mengikuti kegiatan dari menyimak sambutan dan motivasi dari para pemangku pemerintahan maupun saat seorang ustaz dari Yogyakarta, Karmin memberikan tausiah. Mereka juga memperoleh penguatan dengan motivasi rohani dan ekonomi dari ketua Majlis Muhtadin yang turut hadir yakni Markus Sutrisno. Tanpa merasa berat hati mereka juga turut mengurus dan menata daging yang sudah dipotong-potong untuk dibagikan.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang yang diwakili oleh Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Magelang beserta Sekretaris, segenap Forkompimcam Candimulyo, Ketua Paguyuban Kepala Desa, para pengurus ormas tingkat kecamatan dan para donatur.
Dalam sambutannya, Muhrisun yang mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang mengapresiasi kegiatan tersebut dan mengatakan kepada para muallaf untuk bersemangat belajar Islam. “Jadi muallaf tidak cukup syahadat dan masuk Islam. Tidak boleh berhenti sampai di situ. Harus semangat untuk belajar agama.”
Sementara itu Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Candimulyo, Azizah Herawati yang bertindak sebagai inisiator dan mewakili seluruh panitia sangat bersyukur atas terselenggaranya kegiatan yang perencanaannya hanya dua pekan ini. Sebagai koordinator dari delapan penyuluh agama Islam di kecamatan tersebut dia bersama FKPAI, Pemerintah Desa Tegalsari dan pihak-pihak terkait sudah menyusun rencana tindak lanjut dari kegiatan tersebut. Salah satunya dengan menjadikan komunitas muallaf sebagai binaan kolektif dari para penyuluh. “Ini baru awal, insyaallah kami siap melakukan rencana aksi sebagai kelanjutan dari kegiatan ini. Pendampingan aqidah dan ekonomi menjadi PR besar bagi kami untuk segera kami lakukan dengan merangkul berbagai pihak,” pungkasnya.