Penguatan Moderasi Beragama Dan Berkebangsaan Untuk Menguatkan Semangat Nasionalisme Para Peserta MATSAMA dan MPLS
(Moderanesia.com / Jepara) – Jumat 14 Juli 2022, sebanyak 288 Siswa Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari Bangsri Jepara dan 66 siswa SMK Fadlun Nafis Bangsri Jepara mengikuti kegiatan penguatan Moderasi Beragama dan Berkebangsaan. Materi tersebut disampaikan pada Kegiatan Matsama ( Masa Ta’aruf Siswa Madrasah ) bagi siswa Madrasah di seluruh jenjang dan MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ) bagi siswa SMP/SMA dan SMK se Indonesia. Kedua materi ini menjadi materi wajib untuk disampaikan kepada para siswa baru diseluruh Indonesia.
Pengenalan Penguatan Moderasi Beragama kepada para siswa oleh Siti Choiriyah PAIF Kab Jepara dimulai dengan menjelaskan makna moderasi beragama sebagaimana tertuang dalam “ Buku Putih Moderasi Beragama” yang ditulis oleh Lukman Hakim Syaifuddin.
Para siswa diarahkan untuk bisa memahami secara sederhana rumusan moderasi beragama, yaitu bagaimana berberfikir, bersikap dan berprilaku dalam keseharian kita mencerminkan sikap yang menghargai kemanusiaan dan mengangkat harkat dan martabat manusia baik di lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Sehingga nilai-nilai moderasi beragama ini tidak bertentangan dengan nilai-nilai Al Qur’an dan hadits dan nilai nilai Pancasila sebagai dasar negara.
Para siswa yang tinggal di wilayah yang pemeluk agama yang berbeda-beda, seperti di wilayah Jepara Utara hingga desa Banyumanis di kecamatan Donorojo, sering bersinggungan erat dengan pemeluk agama lain, sehingga penghormatan terhadap tradisi keagamaan berbagai umat beragama sangat diperlukan sebagai bekal para siswa hidup di tengah masyarakat.
Selain itu, paparan narasumber yang berasal dari Salaman Magelang ini, juga terkait dengan Tiga Ukhuwah yang harus dipraktekan oleh para peserta dalam bermasyarakat, yaitu Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathoniyah, dan Ukhuwah Basyariah atau Insaniyah
Menurut Akhmad Najib selaku kasi Penmad Kankemenag Kab Jepara bahwa materi penguatan moderasi beragama dalam kegiatan Matsama ini mengacu pada modul yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI sebagai materi wajib dalam rangka mempercepat Tujuh Prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia.
Demikian juga pendapat Tupomo selaku Kepala Madrasah Aliyah Hasyim Asy’ari sangat mensupport materi ini untuk dikenalkan kepada para siswa dan siswa di lingkungan sekolah mana pun agar semangat berkebangsaan atau Nasionalisme dan Patriotisme tidak akan luntur oleh para generasi muda ( SCh)
