BERITAKars Pati

Pokjaluh Rembang Bentuk Program Inovasi “SEPIRIT” (SEKOLAH TERAPI SPIRITUAL)

Berbagi yuks..

Rembang/Moderanesia.com – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang membentuk program inovasi yang disingkat “SEPIRIT” (Sekolah Terapi Spriritual). Program tersebut adalah merupakan terobosan baru dari kerjasama lintas sektoral bimbingan dan penyuluhan agama Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rembang dengan Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental “Pangrukti Mulyo” Rembang.

Ini merupakan inovasi baru karena disesuaikan dengan kondisi obyek sasaran penyuluhan, maka dibutuhkan pola, strategi dan pendekatan khusus di dalam melaksanakan program kegiatan tersebut. Sehingga di awal tahun 2021 dibentuklah program inovasi “SEPIRIT” tersebut.

Para penyandang disabilitas sangat membutuhkan kepedulian dan perhatian agar bisa memulihkan kembali harga diri, kepercayaan diri, kesadaran serta tanggung jawab terhadap masa depan diri, keluarga maupun masyarakat atau lingkungan sosialnya, serta mampu untuk melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar. Karena ternyata banyak penyandang disabilitas mental yang bisa sembuh setelah menjalani pengobatan, terapi dan mendapatkan kepercayaan dari lingkungannya.

Berawal dari permasalahan inilah, Pokjaluh Rembang berupaya untuk mengambil peran dalam rangka membantu Penyandang Disabilitas Mental di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental “Pangrukti Mulyo” Rembang agar mampu memulihkan atau mengembalikan kesadaran, jati diri, kepercayaan diri serta harga dirinya, sehingga mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar.

Dalam sambutannya, Kepala Kankemenag Kab. Rembang H. M. Fatah menyampaikan bahwa secara hukum baik hukum agama maupun hukum positif mereka bukan termasuk mukallaf (obyek hukum). Sehingga pola, strategi dan pendekatan serta materi yang cocok bagi mereka, tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka dan lebih berorientasi kepada “Terapi Spiritual”, yang berupa sentuhan-sentuhan ruhani dalam rangka untuk memberikan stimulasi melalui pendekatan spiritual dan agama.

Di tempat terpisah, Kasi Bimas Islam memberikan penekanan perlunya membangkitkan kembali spirit ruhani (kejiwaan) mereka, untuk mendekatkan diri kepada Tuhan (Allah SWT) dengan memperbanyak berdzikir, istighatsah (berdoa bersama), bershalawat, membaca al Qur’an, praktik ibadah dan lain sebagainya. Bahkan untuk menggali ketrampilan dan bakat mereka juga perlu disalurkan melalui kegiatan seni baca al Qur’an. Di samping itu juga sangat perlu bimbingan dan taushiyah agama yang tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan daya serap serta kebutuhan mereka dan harus disampaikan dengan pendekatan persuasif dan relax serta menyenangkan, mungkin dengan diselingi lagu-lagu atau shalawatan. Sehingga mereka tidak merasa terforsir di dalam mengikuti dan menerima materi taushiyah.

Saat ini Penerima Manfaat yang tercatat di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Mental Pengrukti Mulyo Rembang sejumlah 110 orang. Dari jumlah penyandang gangguan kejiwaan tersebut dikategorikan dalam 3 tingkatan, yaitu tingkat berat, tingkat sedang dan tingkat ringan, yang masing-masing juga berbeda di dalam penanganannya. Berdasarkan assessment yang dilakukan oleh Tim Assesment yang dibentuk oleh Kepala PPSDM Pangrukti Mulyo Rembang terhadap Penerima Manfaat tersebut, terdapat 65 personel yang direkomendasikan mengikuti kegiatan Sekolah Terapi Spiritual dan tercatat sebagai siswa-siswi program dimaksud.

Adapun tenaga pengajar yang aktif memberikan materi pada sekolah tersebut sejumlah 14 orang, yang terdiri atas 6 orang Penyuluh Agama Islam Fungsional dan 8 orang Penyuluh Agama Islam Non PNS Kecamatan Rembang, yang dilakukan secara terjadwal, setiap hari Selasa dan Kamis, pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB. Sedangkan materi yang disampaikan meliputi : Taushiyah (Materi Aqidah, Akhlaq, Fiqih Ibadah, Mu’amalah dan Akhlaq), Praktik Baca / Tulis Huruf al Qur’an dan Hafalan Surat-surat Pendek, Praktik Ibadah, Berdzikir dan Istighatsah, serta Keterampilan Seni Baca al Qur’an.

Kegiatan dilaksanakan di Aula dan Mushalla PPSDM Pangrukti Mulyo Rembang, dengan fasilitas meja dan kursi (untuk tenaga pengajar, petugas dan siswa), pengeras suara, tempat praktik wudlu, sarana praktik shalat, buku Iqra/Qiraati, juz ‘Amma dan mushaf al Qur’an, serta sarana protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *