Penyuluh Agama Perlu Berpikir Out of The Box dalam Pelaksanaan Bimbingan Penyuluhan
Boyolali/Moderanesia.com – Tim Monitoring dan Evaluasi dari Kanwil Kemenag Prov. Jawa Tengah yang dipimpin oleh Khamdani pada hari Senin tanggal 26 September 2022 bersama Mansyur Maliki mengadakan Monev bagi Penyuluh di KUA Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali.
Dalam kesempatan itu hadir dari Kasi Bimas Islam Kemenag Kab. Boyolali Jindar Wahyudi dan stafnya Makin dan Slameto.
Khamdani dalam sambutannya menyampaikan penyuluh Agama Islam diharapkan untuk mampu mandiri dalam melaksanakan tugas sesuai dengan juklak dan junisnya. Di samping itu penyuluh juga perlu diadakannya monitoring dan evaluasi guna mengukur sisi kelemahan, kelebihan, kekuatan dan peluang guna keberlangsungannya kegiatan kepenyuluhannya.
“Penyuluh jangan senang di zona nyaman, artinya hanya sekedar mengikuti kegiatan taklim atau lembaga yang sudah ada. Namun hendaklah membentuk binaan sendiri yang memiliki ciri khas kekhususan tersendiri”, lanjutnya.
Pembinaan melalui Media Sosial (medsos) yang harus digiatkan baik melalui WhatsApp, Snack Video, Tik Tok maupun You Tube yang walaupun durasi waktunya sedikit tapi memiliki daya tarik tersendiri dalam menyampaikan pesan agama dan pembangunan dengan bahasa agama.
Dengan diadakannya Monev diharapkan menjadi cambuk untuk memberi motivasi bagi penyuluh agar dalam bekerja lebih giat dan variatif dalam menyampaikan pesan-pesan ke binaanya.
Di samping KUA Kecamatan Teras Tim Monev melanjutkan ke KUA Sawit untuk mengadakan kegiatan yang sama.