Tantangan Guru Masa Depan
Oleh : M. Khaidar (PAIF Kota Pekalongan)
Moderanesia.com – Seiring berjalannya waktu, semakin cepat pula kemajuan manusia. Termasuk dengan perkembangan teknologi yang bergerak dengan begitu cepat. Saat ini, teknologi memberikan manfaat yang baik dalam proses pendidikan. Termasuk membantu guru untuk dapat memberikan pembelajaran yang lebih baik.
Seorang guru merupakan salah satu profesi yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Namun, untuk menjadi seorang guru yang memiliki kualitas dan karakteristik tersendiri sesuai dengan perkembangan zaman merupakan sebuah tantangan.
Guru merupakan pemegang kunci utama dalam penyelenggaraan proses pendidikan dan sangat berperan penting bagi keberhasilan proses tersebut. Kualitas seorang guru merupakan bagian dari lembaga pendidikan yang terpenting untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sesuai dengan harapan. Efek guru terhadap siswa juga memiliki tingkat yang tahan lama dalam proses pembelajaran. Selain itu, seorang guru juga ditekankan untuk memiliki ciri khas tersendiri dalam melaksanakan tugasnya dan menjadi sebuah karakteristik yang membedakan antara satu guru dengan guru lainnya.
Pada zaman serba dipenuhi perkembangan seperti sekarang ini, tentunya profesi menjadi seorang guru perlu memiliki ‘power’ tersendiri. Mengapa demikian? Dapat kita lihat bahwa di zaman sekarang masyarakat banyak yang memanfaatkan teknologi sebagai media untuk segala kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang yang memanfaatkan teknologi tersebut memiliki pola pikir yang maju serta terbuka, tidak terkecuali peserta didik. Maka di situlah seorang guru harus bisa menyesuaikan dengan gaya belajar masa kini. Termasuk cara berpikir kritis dan menyelenggarakan proses pembelajaran yang menarik peserta didik untuk menyuarakan pendapatnya.
Guru yang berkualitas senantiasa:
- Bersedia melakukan semua hal yang terkait dengan tugasnya
- Mampu berbaur dengan semua usia peserta didik yang diajari
- Menguasai manajemen kelas
- Memiliki hubungan yang positif dengan orang lain
- Berupaya dalam memberikan pelayanan yang terbaik secara optimal dan konsisten
- Ahli dalam metode pembelajaran
- Menguasai bidang studi yang dipegang secara mendalam
- Siap dan bersedia dalam mengikuti arus perkembangan zaman
- Memiliki tujuan yang ditetapkan secara matang
Sikap profesional juga merupakan salah satu acuan dalam menjadi seorang guru masa kini. Bentuk profesionalisme pada zaman sekarang berbeda dengan zaman dahulu. Karena mengikuti sikap manusia yang juga berubah menjadi lebih beragam di era sekarang. Peserta didik pada zaman sekarang, rata-rata memiliki sikap penasaran atau keingintahuan yang cukup tinggi. Mereka sering melemparkan argumentasi yang beragam. Dengan demikian, seorang guru harus dapat menyikapi atau memberikan tanggapan dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar dan mudah dipahami oleh peserta didik. Guru juga sesekali memahami gaya bahasa yang sering digunakan peserta didik di zaman sekarang. Itu semua dilakukan agar peserta didik merasa memiliki kedekatan dengan gurunya. Hal ini merupakan salah satu karakter yang dimiliki guru.
Jika kita lihat dari segi negatifnya dalam membahas mengenai sikap, peserta didik di zaman sekarang memiliki sikap yang sensitif akan suatu hal. Misalnya, salah seorang peserta didik sangat gemar mengungkapkan argumentasinya dengan peserta didik yang lain. Kemudian mereka akan menjadi saling beradu argumen bahkan sampai keluar dari konteks yang diajarkan. Di sinilah tantangan seorang guru. Dia harus bisa menjadi penengah dalam persoalan yang dibicarakan serta mampu mengambil kesimpulan yang tepat. Guru seperti inilah yang dikatakan memiliki karakter bijaksana.
Melihat berbagai macam sifat dan sikap peserta didik di zaman sekarang, seorang guru harus pintar-pintar dalam menggunakan strategi atau metode pembelajaran yang cocok. Bentuk metode pembelajaran yang dapat merangsang peserta didik untuk berpikir kritis, terbuka, teliti, dan menarik perhatian. Sesuai dengan kurikulum ‘Merdeka Belajar’ yang menjadi kurikulum acuan dalam pelaksanaan pendidikan. Peserta didik menjadi objek utama dalam pembelajaran, lebih banyak proyek yang dibuat dan guru menjadi fasilitator. Berbeda dengan metode pembelajaran dahulu. Guru lebih banyak menyampaikan materi dan peserta didik hanya duduk diam memperhatikan serta mencatat apa yang dijelaskan gurunya. Sebaliknya, di zaman sekarang peserta didik yang dituntut untuk aktif serta kreatif dalam proses pembelajaran. Maka, metode yang sering digunakan guru yaitu diskusi kelas maupun kelompok baik di dalam maupun di luar kelas. Dalam kondisi demikian, guru harus bisa menjadi pembimbing peserta didik dalam berdiskusi dan memberikan masukan yang positif.
Sebagian besar peserta didik itu mudah bosan ketika belajar. Maka di sinilah media pembelajaran yang berperan penting untuk menunjang proses pembelajaran. Kalau kita lihat ke masa lalu, guru menggunakan media pembelajaran yang itu-itu saja sehingga proses pembelajaran menjadi monoton dan mudah membosankan. Sesuai dengan perkembangan teknologi, maka media pembelajaran pun tidak luput dari penggunaan teknologi di masa kini. Dengan demikian, menjadi seorang guru pada masa kini harus melek teknologi. Berupaya memahami segala bentuk teknologi yang dapat digunakan dalam proses belajar-mengajar. Selain itu, bisa juga menggunakan alat peraga sederhana dan menarik untuk membantu peserta didik dalam memahami materi yang diajarkan.
Motivasi belajar juga tidak kalah penting dalam proses pembelajaran. Tidak sedikit peserta didik yang tidak memiliki motivasi ketika akan memulai pembelajaran. Oleh karena itu, sebelum pembelajaran dimulai seorang guru harus mampu memberikan motivasi agar siswa bersemangat untuk mengikuti pelajaran.
Seorang guru yang bertugas di zaman sekarang memiliki beragam tantangan yang perlu diperhatikan guna terlaksananya sistem pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Tentunya semua penjelasan tantangan yang telah dipaparkan perlu ada kerjasama antar tenaga pendidik dan juga peserta didik dalam menghadapinya. Sering melakukan komunikasi yang baik antara satu sama lain merupakan kunci kesuksesan menuju keberhasilan.
Menghasilkan anak bangsa yang memiliki kualitas terbaik tentu tidaklah mudah. Hal ini merupakan tantangan yang diberikan kepada guru. Jika ingin menjadikan Indonesia bangsa yang besar, maka kualitas manusia harus lebih ditingkatkan. Karena, bangsa yang besar bukan perihal jumlah penduduk ataupun luas wilayah. Namun, justru kualitas dari manusia yang ada. Dengan manusia yang unggul, maka dapat menciptakan kemajuan dalam negera. Hal seperti ini masih terus ditingkatkan sampai saat ini. Ke depan, peran guru akan menjadi lebih dominan agar tercipta manusia yang lebih berkualitas tinggi.
Begitulah tantangan guru masa depan yang akan dihadapi. Sudah seharusnya, dari semua pihak ikut serta dalam membantu guru untuk menciptakan kualitas pendidikan yang lebih baik. Termasuk dari siswa yang seharusnya lebih memahami kondisi ini. Untuk itu, jadikan tantangan pendidikan ini sebagai acuan untuk dapat melangkah lebih tinggi lagi.
“SALAM SEMANGAT UNTUK PARA GURU”