Menteri Agama RI Apresiasi Wiwik JS Atas Kreatifitasnya Mencipta Lagu Mars IPARI
Nasional ( Moderanesia .com ) – Wiwik JS, seorang Penyuluh Agama Islam asal Kankemenag Kota Magelang adalah PAIF kreatif yang memiliki talent dibidang musik dan vokal ini sangat produktif dalam mengasilkan cipta lagu. Salah satu karyanya Mars IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia), menerima apresiasi istimewa dari Menteri Agama Republik Indonesia menjadi Petugas Haji Indonesia Tahun 2025.
Hal ini disampaikan Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dalam acara penutupan Retreat Penyuluh Agama bertajuk “Pejuang Moderasi Beragama” Tingkat Nasional Tahun 2024. Acara ini berlangsung dari Senin hingga Rabu, 2-4 Desember 2024, di Camp Hulu Cai, Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rabu, 4 Desember 2024
Dengan kreativitasnya, Wiwik telah menciptakan Mars IPARI yang kini menjadi simbol kebersamaan dan semangat bagi penyuluh agama. Kami ingin mengapresiasi Wiwik dengan memberikan kesempatan untuk bertugas sebagai petugas haji. Semoga ini menjadi motivasi bagi penyuluh agama lainnya untuk terus berkarya dan mengabdikan diri di jalan kebaikan,” ujar Menteri Agama dalam sambutannya.
Wiwik, yang hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan. “Saya merasa sangat bersyukur dan terhormat menerima apresiasi ini. Menjadi petugas haji adalah sebuah amanah besar, dan saya akan melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya demi pelayanan yang optimal bagi para jemaah,” kata Wiwik dengan mata berkaca-kaca.
Sebagai pencipta Mars Ipari, Wiwik telah membantu mempererat hubungan antara para penceramah dan penyuluh agama di seluruh Indonesia. Lagu tersebut sering dinyanyikan dalam berbagai acara keagamaan dan menjadi simbol kebersamaan serta semangat dakwah.
Tugas Wiwik sebagai petugas haji diharapkan akan membawa manfaat besar bagi para jemaah, mengingat pengalamannya dalam membimbing dan menyuluh masyarakat. Dengan penghargaan ini, diharapkan Wiwik bisa terus menginspirasi para Penyuluh Agama untuk menjaga semangat pengabdian dan meningkatkan kualitas pelayanan di berbagai bidang keagamaan.
