PD IPARI Kabupaten Pekalongan Perkuat Kemitraan dengan Prodi BPI UIN Gus Dur melalui Penandatanganan PKS dan FGD Penyelarasan Visi-Misi
Kars Pekalongan (Moderanesia.com) – Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan terus memperluas jejaring kolaborasi kelembagaan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Prodi BPI dan Pengurus Daerah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Pekalongan, yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Penyelarasan Visi dan Misi FUAD. Kegiatan tersebut berlangsung pada 19–20 November 2025 di Ruang Meeting Lantai 2 FUAD UIN Gus Dur.
Penandatanganan PKS ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, yakni Dekan FUAD Dr. Tri Astutik Haryati, M.Ag., Wakil Dekan I Dr. Ani, M.Pd., serta Wakil Dekan II Dr. Miftahul Ula, M.Ag. Kehadiran para pimpinan tersebut menunjukkan dukungan penuh fakultas terhadap penguatan jejaring akademik serta pengembangan kurikulum Prodi BPI yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Dari pihak Prodi BPI turut hadir Ketua Prodi Dr. Muhamad Rifa’i Subhi, M.Pd.I dan Sekretaris Prodi Adib ‘Aunillah Fasya, M.Si. Sementara itu, dari IPARI Kabupaten Pekalongan hadir para penyuluh agama, yaitu H. Zamroni, S.H.I. (Penyuluh Agama Islam KUA Kedungwuni) serta Indah Puji Astuti, S.Sos. (Penyuluh Agama Islam KUA Karanganyar). Para penyuluh memberikan pandangan strategis mengenai kompetensi yang dibutuhkan oleh penyuluh agama di era digital dan masyarakat yang terus berkembang.
Salah satu fokus utama PKS ini adalah penguatan implementasi kurikulum Outcome Based Education (OBE) pada Prodi BPI. Melalui kerja sama tersebut, mahasiswa BPI akan mendapatkan akses lebih luas untuk mengikuti praktik pengalaman lapangan, program pendampingan penyuluhan, observasi layanan keagamaan, hingga pemetaan isu sosial-keagamaan di tengah masyarakat. IPARI juga memberikan masukan profesional agar capaian pembelajaran lulusan (CPL) tetap selaras dengan standar kompetensi penyuluh agama.
FGD Penyelarasan Visi dan Misi FUAD yang dilaksanakan selama dua hari menjadi sarana strategis untuk menyerap masukan dari para praktisi lapangan. Pengalaman langsung para penyuluh agama memberikan kontribusi penting untuk memastikan kurikulum Prodi BPI mampu menjawab tantangan dakwah, penyuluhan, dan pelayanan keagamaan di masyarakat.
Dengan adanya PKS dan FGD ini, FUAD UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan menegaskan komitmennya dalam meningkatkan mutu akademik dan memperkuat kemitraan kelembagaan demi melahirkan penyuluh agama yang profesional, adaptif, dan berdaya saing.

