BERITAKars Kedu

Kirab Kebangsaan dan Tahtimul Qur’an Meriahkan Acara Puncak Hari Santri

Berbagi yuks..

Magelang (Moderanesia.com) – Hari Santri Nasional menjadi ajang bagi masyarakat, khususnya para pegiat pendidikan Al-Qur’an dan Pesantren untuk menunjukkan eksistensinya. Berbagai even digelar hampir di seluruh penjuru kota maupun desa. Seperti halnya yang dilakukan oleh Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (Badko LPQ) Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang yang bersinergi dengan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) dan Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Candimulyo.

Pekan lalu, selama dua hari mereka sukses menggelar kemah santri bertajuk “Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) dan Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI)”. Kemarin, Ahad (23/10/2022) mereka memeriahkan puncak hari santri dengan menghelat “Kirab Kebangsaan dan Tahtimul Qur’an”. Acara kirab yang diikuti 360 mobil hias dari ratusan TPQ yang tersebar di 19 desa ini dilepas langsung oleh Camat Mulyanto dan mengambil start di Lapangan Kecamatan Candimulyo.

Tiga mobil terdepan berisi para santri peserta Tahtimul Qur’an yang akan diwisuda. Menyusul di belakangnya mobil dari TPQ seluruh desa yang sudah dihias sedemikian rupa dan akan dinilai oleh juri dari para penyuluh agama di depan KUA Candimulyo. Adapun unsur yang dinilai adalah estetika (rapi dan indah), kreatifitas (unik dan kreatif) dan totalitas (tertib, kompak dan meriah).

Banyaknya peserta yang turut ambil bagian dalam kirab ini memaksa petugas untuk mengalihkan jalur. Rute kirab berakhir di Lapangan Tegalsari untuk selanjutnya seluruh peserta mengikuti prosesi Tahtimul Qur’an yang digelar di Gedung Serbaguna Desa Tegalsari. Sambutan dari berbagai unsur mengawali acara. Mulai dari Ketua Badko LPQ, Kepala Desa Tegalsari selaku tuan rumah, Ketua paguyuban kepala desa, Wakil dari kecamatan dan Penyuluh Agama Islam Fungsional. Seperti halnya kegiatan kemah santri sepekan sebelumnya, kali ini Muawan Akhyar mewakili Paguyuban Kepala Desa se-Kecamatan Candimulyo menegaskan sekali lagi bahwa mereka mendukung secara maksimal kegiatan yang luar biasa ini. “Kami berharap kegiatan ini mampu memberikan semangat bagi para ustaz dan ustazah TPQ untuk terus mendampingi dan membimbing para santri agar kelak menjadi generasi qur’ani’, tegasnya.

Sementara itu Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Candimulyo selaku Koordinator FKPAI Candimulyo yang selalu setia mendampingi kegiatan dari Badko LPQ Kecamatan Candimulyo menyatakan kegembiraannya atas kesuksesan kegiatan yang sudah direncanakan beberapa waktu yang lalu. “Saya mewakili keluarga besar Kementerian Agama yang berada di kecamatan baik KUA maupun FKPAI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja dan soliditas teman-teman Badko LPQ Kecamatan Candimulyo yang luar biasa. Jujur, saya sangat bangga,”tegasnya. Azizah juga menghaturkan banyak terimakasih kepada Forkompimcam dan seluruh kepala desa yang dengan rela menganggarkan dana desanya untuk mendukung kegiatan keagamaan khususnya TPQ dengan anggaran yang tidak sedikit. Inilah yang selalu dia pamerkan ke berbagai pihak dengan harapan semua mau peduli terhadap para pegiat Al-Qur’an.

Sebagai tanda berakhirnya kegiatan peringatan hari santri dilangsungkanlah Tahtimul Qur’an. Acara ditandai dengan prosesi wisuda 44 santri TPQ yang sudah terdaftar khatam Al-Qur’an oleh Kyai Muhibin selaku pembimbing dan tokoh pegiat Al-Qur’an dengan iringan salawat rebana yang merdu mendayu. Tak lupa pula pada akhir acara diumumkan para juara lomba kirab yang baru saja usai. Berdasarkan keputusan dewan juri akhirnya TPQ Hidayatus Sibyan dari desa Mejing, Candimulyo dinobatkan sebagai juara 1.

Acara berlangsung sukses, terbukti antusiasme warga yang memenuhi lokasi kegiatan terlihat membludak. Tentu saja ini menjadi keberkahan bagi para pedagang yang menggelar dagangannya di lapangan yang sangat luas tersebut. Sinergitas dan kepedulian semua pihak adalah kunci suksesnya. Semoga ini bisa jadi pemantik untuk tetap bersemangat berkhidmah di jalan Allah. Sehingga ke depan akan tercetak generasi tangguh yang cerdas, mandiri dan qur’ani. (Azhera)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *