Gebyar Muharram 1444 H:
Ribuan santri TPQ Temanggung Gelar 1000 Khotmil Quran
( Temanggung / Moderanesia.com ) – Menyambut tahun baru Hijriyah 1444 H, ribuan santri TPQ se Kabupaten Temanggung ikut serta dalam berbagai kegiatan yang diagendakan oleh Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al Quran (Badko LPQ ) Kabupaten Temanggung.
Kegiatan dilaksanakan mulai tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Disampaikan oleh Sekretaris Badko LPQ Kabupaten Temanggung, Arif Subani untuk tahun ini kegiatan yang sifatnya massif seperti pawai-taaruf, lomba prestasi dan kreasi seni santri dipusatkan di masing-masing kecamatan. Sedangkan kegiatan tingkat kabupaten fokus pada peningkatan kualitas santri dan lembaga berupa lomba menejemen TPQ, lomba vidio inovasi pembelajaran Al Quran dan, vidio murotal santri. Adapun puncak kegiatan Gebyar Muharram berupa Puncak 1000 Khotmil Quran akan dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram 1444 di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung.
Bupati Temanggung HM Al Hadziq saat melepas pawai taaruf di Kecamatan Tembarak menyampaikan agar santri tetap semangat menjadi penjaga dan pewaris NKRI. Hal ini selaras dengan tema Gebyar Muharram 1444 H Badko LPQ Kab Temanggung, Dari Santri Peduli untuk Negeri, menjaga Keutuhan NKRI.
Dalam kesempatan berbeda Bupati Temanggung menyampaikan apreseasi kepada ustadz-ustadzah, Badko LPQ serta orang tua yang sudah berupaya mendekatkan al Quran kepada anak-anak sebagai wujud kepedulian utuk membangun Temanggung dimasa yang akan datang. Sebagai salah satu wujud apreseasi itu Pemerintah Kabupaten Temanggung dalam pendidikan Al Quran di TPQ, mulai tahun 2020 dianggarkan insentif bulanan untuk ustad/ustadzah TPQ.
Ketua Badko LPQ Kabupaten Temanggung Nur Budi Handayani menyampaikan apreseasi yang luar biasa kepada pegiat TPQ atas ghirah di bulan Muharram ini. “Ini wujud hijrah yang sesungguhnya atas pegiat TPQ, atas tantangan kegiatan keagamaan khususnya geliat TPQ dari masa pandemi menuju masa normal baru,’’ ujarnya. Selanjutnya dia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah mendermakan energi, waktu, dan materi demi suksesnya kegiatan. “Ini adalah sebagian wujud ikhtiar kita untuk mendidik generasi yang bermental qur’ani, dengan mengedepankan kebersamaan dan terus merawat kebhinekaan”, tuturnya.(yn)
